- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 4 Mei 2025 | 22:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K
Lumajang, InfoPublik – Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Lumajang menjadi panggung harmoni antara sektor pendidikan dengan pelestarian budaya lokal.
Terbukti dari pentas flash mob Tari Glipang yang ditampilkan oleh pelajar, guru, hingga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berhasil memberikan pesan yang kuat bahwa pelestarian budaya harus bersinergi dengan sektor pendidikan.
Tari Glipang, kesenian tradisional khas Lumajang yang merepresentasikan semangat perjuangan, ditampilkan energik dan penuh daya tarik dalam koreografi kolosal.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyebut bahwa tarian ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukatif yang menanamkan cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya sendiri.
“Saya sangat bangga dan terharu bisa menari bersama anak-anak dalam semangat Hardiknas. Ini adalah wujud nyata cinta kita pada Lumajang melalui jalur pendidikan dan kebudayaan,” kata Bunda Indah di Alun-Alun, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/5/2025).
Senada, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menegaskan pentingnya menjadikan seni budaya sebagai bagian integral dari sistem pendidikan.
“Tari Glipang bukan hanya warisan budaya, tetapi juga identitas. Keterlibatan seluruh elemen, dari pelajar hingga pimpinan daerah, adalah bentuk sinergi luar biasa dalam membangun karakter generasi penerus,” ujarnya.
Dengan kolaborasi ini, Lumajang menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak terpisah dari pendidikan, melainkan menjadi inti dari pembelajaran bermakna.
(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)