Pemkab Morowali Ikuti Penilaian Kinerja Delapan Aksi Percepatan Penurunan Stunting 2025

:


Oleh MC KAB MOROWALI, Kamis, 8 Mei 2025 | 12:05 WIB - Redaktur: Juli - 277


Morowali. InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Morowali mengikuti penilaian kinerja delapan aksi percepatan penurunan stunting 2025 yang dilaksanakan secara daring dari Aula Bappelitbangda Morowali, Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi konvergensi stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap seluruh kabupaten/kota di wilayahnya.

Kepala Bappelitbangda Morowali, Hasyim, dalam pemaparannya menjelaskan delapan aksi percepatan penurunan stunting yang telah dilaksanakan di Kabupaten Morowali.

Ia menyebut bahwa penilaian ini menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen dan hasil kerja pemerintah daerah dalam menangani stunting.

"Pertemuan hari ini adalah salah satu penilaian aksi konvergensi stunting dari provinsi. Alhamdulillah, pada 2024 angka stunting kita menurun sebesar 4,60 persen dari tahun sebelumnya yang berada di angka 6,70 persen," ujarnya.

Hasyim menekankan bahwa penurunan angka stunting ini tak lepas dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Morowali dalam mengalokasikan anggaran dan melaksanakan berbagai program lintas sektor.

Ia menilai bahwa visi dan misi Bupati Morowali saat ini sangat selaras dengan aksi konvergensi yang sedang dijalankan. "Penanganan stunting tidak hanya menjadi tugas Dinas Kesehatan, tetapi harus melibatkan seluruh sektor terkait," tambahnya.

Adapun delapan aksi yang menjadi fokus penilaian meliputi: analisis situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, regulasi pendukung seperti peraturan bupati, pembinaan kader pembangunan manusia, manajemen sistem data, pengukuran dan publikasi hasil intervensi, serta reviu kinerja tahunan. 

Hasyim berharap, meskipun terjadi penurunan angka stunting, tetap dibutuhkan perbaikan data, peningkatan kapasitas kader desa, dan penguatan koordinasi lintas sektor. 

Diketahui, penilaian ini melibatkan tim dari kalangan akademisi Universitas Tadulako (UNTAD) serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil dari penilaian ini diharapkan menjadi acuan dalam peningkatan efektivitas program penurunan stunting di Kabupaten Morowali ke depan.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya perwakilan OPD terkait diantaranya, Dinas Kesehatan, RSUD Morowali, RSUD Paku, Dinas Pendidikan Daerah, DPMDP3A, para Kepala Puskesmas, lurah, dan camat se Kabupaten Morowali.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:19 WIB
Media Sosial Adalah Ruang Belajar Tanpa Batas
  • Oleh MC KAB MOROWALI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Wabup Morowali Hadiri Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 di Kendari
  • Oleh MC KAB MOROWALI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Pemkab Morowali Gelar FGD II Penyusunan RDTR Kawasan Lakombulo
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:24 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Pengaktifan CCTV di Seluruh Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:23 WIB
ASN Lumajang Rayakan HUT RI dengan Lomba Olahraga Tradisional
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:13 WIB
Upacara di Lumajang, Bupati Tekankan Nasionalisme Harus Ditumbuhkan Sejak Dini
-->