- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:59 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 7 Mei 2025 | 05:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 245
Pekanbaru, InfoPublik – Gelak tawa dan semangat anak-anak yatim serta anak-anak dari keluarga kurang mampu berusia 5 hingga 12 tahun menggema di Balai Pelangi, Kediaman Gubernur Riau, Kota Pekanbaru pada Selasa (6/5/2025).
Mereka duduk berjejer rapi, menyimak dengan penuh antusias dongeng inspiratif yang dibawakan oleh Bunda Literasi Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid.
Kegiatan bertajuk "Masak Besar Mie Sagu dan Mendongeng" ini menyuguhkan kisah menarik berjudul "Lomba Lari", yang menyampaikan pesan moral tentang pentingnya rasa percaya diri dan semangat pantang menyerah dalam meraih keberhasilan.
Kisah ini menceritakan tentang Bear, seekor beruang yang ingin mengikuti lomba lari, namun merasa tidak percaya diri karena tubuhnya besar dan kakinya pendek. Ia sering membandingkan dirinya dengan hewan lain yang tampak lebih cepat dan gesit.
Meski diliputi rasa minder, Bear tetap berlatih dengan tekun, mulai dari langkah kecil hingga lari cepat. Ia juga terus memotivasi dirinya dengan kalimat-kalimat positif, hingga akhirnya ia berhasil membuktikan bahwa keyakinan diri dan usaha gigih mampu membawanya menjadi juara.
"Kita harus percaya diri, karena kita semua punya kemampuan. Hanya saja, kadang kita perlu didorong dan diberi semangat. Bunda harap anak-anak semua tetap semangat dan percaya diri untuk menjadi yang terbaik," ujar Henny.
Dengan gaya bertutur yang ekspresif, Henny berhasil menghidupkan emosi dalam cerita. Anak-anak tampak larut dalam kisah Bear, dan belajar bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berprestasi jika disertai semangat dan kerja keras.
Acara mendongeng ini dikemas secara interaktif. Anak-anak diajak menebak jalannya cerita, menirukan suara hewan, serta ikut berperan dalam alur dongeng. Gelak tawa dan antusiasme pun memenuhi ruangan, menunjukkan bahwa cerita dapat menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan.
Dalam penjelasannya, Henny menuturkan bahwa dongeng memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, baik secara kognitif, emosional, maupun sosial.
"Secara ilmiah, anak-anak yang sering terpapar dongeng memiliki kemampuan berpikir dan kreativitas yang lebih tinggi. Dongeng melatih imajinasi, memperkaya kosakata, serta meningkatkan kemampuan sosial," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan mendongeng merupakan bagian dari program literasi yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Program ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap buku, alam, dan nilai kemanusiaan sejak usia dini.
"Sebagai Bunda Paud dan Bunda Literasi, saya memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi penggerak gerakan literasi dan pendidikan anak usia dini di Provinsi Riau," ungkapnya.
Lewat dongeng “Lomba Lari”, Bunda Literasi Riau menunjukkan bahwa kisah-kisah sederhana dapat menjadi alat yang kuat untuk membentuk karakter anak dan membangun kepercayaan diri mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
(Mediacenter Riau/nb)