Tak Harus Mewah, Perpisahan Sekolah Bisa Penuh Berkah dan Edukasi

:


Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 10 Mei 2025 | 01:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 271


Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengapresiasi kebijakan SMKN 1 Pekanbaru yang menyelenggarakan kegiatan kelulusan secara sederhana di lingkungan sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufiq OH, saat menghadiri Tabligh Akbar dan doa bersama di Kota Pekanbaru pada Jumat (9/5/2025).

“Saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Pekanbaru dan jajaran karena telah menyelenggarakan acara ini dengan khidmat dan penuh makna,” ujarnya.

Taufiq menjelaskan bahwa perpisahan seperti ini mencerminkan semangat syukur dan keberkahan, bukan kemewahan yang bisa membebani orang tua siswa.

Diketahui, Pemprov Riau sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran untuk meniadakan perpisahan mewah di hotel atau gedung yang memberatkan wali murid.

“SMKN 1 Pekanbaru menjadi contoh teladan bahwa kebijakan ini bukan hanya bisa dijalankan, tetapi dijalankan dengan penuh kehormatan. Kita sudah menggratiskan biaya sekolah, jangan sampai justru perpisahan menjadi beban baru bagi keluarga,” tegas Taufiq, membacakan sambutan Gubernur Riau.

Ia menyoroti realitas bahwa sebagian orang tua bahkan rela berutang demi menanggung biaya perpisahan.

“Kita ingin semua anak merasa dihargai karena ilmu dan akhlaknya, bukan karena mahalnya biaya kelulusan,” lanjutnya.

Kepala SMKN 1 Pekanbaru, Geni Wilyarti, menyampaikan bahwa keputusan ini selaras dengan Surat Edaran Gubernur dan bertujuan untuk meringankan beban wali murid tanpa mengurangi makna perpisahan.

“Kegiatan seperti Tabligh Akbar ini justru menambah keberkahan dan makna. Kami berharap siswa dapat menerima pesan-pesan moral dan spiritual untuk masa depan mereka,” ujarnya.

SMKN 1 Pekanbaru merupakan sekolah kejuruan di bawah Direktorat Kejuruan Dikdasmen yang memiliki enam program keahlian: akuntansi, administrasi perkantoran, pemasaran, teknologi informasi, perhotelan, dan usaha layanan wirausaha.

Geni menyampaikan tantangan besar yang dihadapi sekolah dalam membina karakter siswa di tengah pengaruh globalisasi dan keterbukaan media sosial.

“Remaja sangat cepat mengakses informasi, kadang tanpa filter. Tugas guru dan orang tua adalah membimbing mereka agar tetap berada di jalan yang benar dan bijak dalam menggunakan teknologi,” katanya.

Ia berharap Tabligh Akbar ini menjadi momentum reflektif bagi siswa untuk memperkuat iman, memperbaiki karakter, dan mempersiapkan diri menjadi insan berprestasi yang berakhlak mulia.

(Mediacenter Riau/nb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
Sekda Riau Kunci Perkuat Layanan Publik dan Tata Kelola Daerah
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:35 WIB
Literasi Melahirkan Pemikiran Kritis dan Solusi Bangsa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:33 WIB
Bunda Literasi Riau Apresiasi Karya Buku Siswa SMAS Handayani
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:31 WIB
Digitalisasi Jadi Strategi Pemprov Riau Tutup Celah Korupsi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Dari Pelalawan, Program Jelajah Anak Riau Serukan Stop Perundungan
-->