Dinkes Gorontalo dan MTs Wahdah Islamiyah Galakkan Gerakan Anti Rokok & Vape

Bone Bolango, InfoPublik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo bersama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Wahdah Islamiyah Bone Bolango menggelar sosialisasi Santri Sehat Tanpa Asap dengan tema “Menolak Rokok & Vape Sejak Dini”.

Kegiatan yang digelar Jumat (9/5/2025) itu bertujuan membentuk kesadaran santri akan bahaya rokok, dan vape sekaligus mendorong gaya hidup sehat di lingkungan pesantren.

Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan Dinkes Gorontalo, Aripin Husin, hadir sebagai pemateri utama.

Dalam paparannya, ia mengungkap fakta mengkhawatirkan tentang kandungan beracun dalam rokok dan vape.

“Asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya, termasuk tar dan karbon monoksida, yang memicu kanker, penyakit jantung, hingga gangguan pernapasan,” tegas Aripin.

Ia juga meluruskan mitos bahwa vape lebih aman daripada rokok konvensional.

“Vape tetap mengandung nikotin cair yang sangat adiktif dan partikel ultra halus perusak paru-paru. Pada remaja, ini bisa mengganggu perkembangan otak,” katanya.

Aripin menekankan, perokok pasif—terutama anak-anak—juga berisiko tinggi terpapar dampak buruk yang sama dengan perokok aktif.

Kegiatan itu mendapat respons positif dari pihak madrasah. Sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam, MTs Wahdah Islamiyah berkomitmen menciptakan lingkungan pesantren yang bersih dan sehat.

Sosialisasi semacam itu dinilai penting untuk mencegah santri terjerumus dalam kebiasaan merokok atau vaping, sekaligus memotivasi mereka fokus pada pendidikan tanpa gangguan kesehatan.

Diharapkan, gerakan Santri Sehat Tanpa Asap tidak berhenti di satu kegiatan saja, melainkan menjadi program berkelanjutan dengan dukungan berbagai pihak.

Langkah itu sejalan dengan upaya pemerintah menekan prevalensi perokok muda dan mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan produktif.