- Oleh Putri
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
: Salah satu kegiatan Dimas PMPTSP, Rapat Konsolidasi Data Realisasi Investasi Provinsi Gorontalo.
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 11 Mei 2025 | 05:43 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 318
Gorontalo, InfoPublik - Realisasi investasi di Provinsi Gorontalo pada triwulan pertama tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan signifikan, sekaligus memberikan dampak positif bagi penyerapan tenaga kerja dan penguatan peran investor lokal.
Data terbaru dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gorontalo mencatat, realisasi investasi mencapai Rp1,28 triliun, tumbuh 78,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala DPMPTSP Gorontalo Sultan Kalupe menyatakan, capaian itu telah memenuhi 25,6% dari target tahunan sejumlah Rp5,03 triliun.
“Peningkatan ini tidak hanya tentang angka, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dengan 2.368 tenaga kerja terserap,” ujarnya.
Sultan Kasupe menegaskan, hal itu mencerminkan ketahanan ekonomi daerah di tengah tantangan global.
Realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp70,5 miliar, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp1,22 triliun.
Dari segi lokasi, Kabupaten Pohuwato menjadi penyumbang terbesar dengan realisasi Rp934,7 miliar, diikuti oleh Kabupaten Gorontalo (Rp142,5 miliar), Gorontalo Utara (Rp98,5 miliar), Kota Gorontalo (Rp75 miliar), Bone Bolango (Rp28,1 miliar), dan Boalemo (Rp7,4 miliar).
Lima sektor dengan nilai investasi tertinggi adalah pertambangan, industri logas dasar, jasa lainnya, listrik-gas-air, serta perdagangan dan reparasi.
Sultan Kalupe menegaskan, pihaknya akan terus mendorong percepatan realisasi investasi dengan memberikan pelayanan terbaik.
“Kami menargetkan tambahan 25% di triwulan II agar capaian tahunan bisa terpenuhi atau bahkan terlampaui,” katanya.