Morowali Luncurkan Program Rehabilitasi Terumbu Karang Jangka Panjang di Kawasan Konservasi Sombori

Morowali, InfoPublik – Laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga warisan ekosistem yang harus dijaga. Melalui langkah nyata, Pemerintah Kabupaten Morowali bersama Sombori Dive Conservation (SDC) resmi meluncurkan Program Jangka Panjang Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Sombori, Kamis (15/5/2025), di Sekretariat SDC Morowali, Desa Bahomohoni.

Program ini diresmikan Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Mohamad Amin, yang mewakili Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga ekosistem laut dan membangun kesadaran kolektif masyarakat mengenai pelestarian lingkungan melalui rehabilitasi dan transplantasi karang.

"Program ini adalah langkah awal yang strategis dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan ekosistem laut. Kami berharap masyarakat juga mendapatkan manfaat ekonomi melalui upaya konservasi ini,” jelas Mohamad Amin.

Kawasan Sombori dikenal memiliki potensi terumbu karang yang luar biasa, baik dari sisi keanekaragaman hayati maupun daya tarik wisata bawah laut. Oleh karena itu, upaya rehabilitasi ini menjadi penting, tidak hanya untuk menjaga keseimbangan lingkungan, tapi juga untuk membuka peluang ekonomi baru berbasis kelautan berkelanjutan.

Rehabilitasi terumbu karang diketahui memberikan berbagai manfaat, antara lain: Memulihkan fungsi ekosistem laut, Meningkatkan keanekaragaman hayati, Memberikan perlindungan alami terhadap abrasi pantai, dan Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata laut

Pemerintah Kabupaten Morowali juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen, baik dari unsur pemerintah, swasta, maupun komunitas pecinta laut, yang telah mendukung program ini.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak strategis, termasuk: Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Unsur Forkopimda, Perwakilan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Wilker Sul-Teng BPSL Makassar, Andi Syahruddin, Direktur Manajemen PT Bukit Indah Limonit, Irjen Pol (Purn) Andi Damisnur, serta tamu undangan lainnya.

Acara ditutup secara simbolis dengan pemotongan tumpeng, sebagai bentuk syukur atas peluncuran program yang diharapkan bisa segera terealisasi secara menyeluruh dan memberi manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat pesisir Morowali.