Kisah Sukses Gorontalo Capai Target Global Penanganan HIV/AIDS

: Angka capaian ODHIV On ART Hasil VL Tersupresi tahun 2024 38 Provinsi, Gorontalo berhasil meraih prestasi di angka lebih dari 95 persen atau tertinggi se Indonesia. (Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 16 Mei 2025 | 20:33 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 242


Kota Gorontalo, InfoPublik – Provinsi Gorontalo membuktikan komitmennya dalam penanggulangan HIV/AIDS dengan mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional.

Berdasarkan data 2024, Gorontalo menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang berhasil mencapai supresi viral load (VL) di atas 95% pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang menjalani terapi antiretroviral (ART).

Capaian itu menjadikan Gorontalo sebagai contoh keberhasilan program penanganan HIV/AIDS di Tanah Air.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo,  Anang S. Otoluwa, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian itu dalam Pertemuan Koordinasi Technical Assistant Viral Load HIV Program di Ballroom Grand Q Hotel, Jumat (16/5/2025).

"Alhamdulillah, Gorontalo telah memenuhi target global Triple 95 dengan capaian viral load tersupresi lebih dari 95%. Ini membuktikan efektivitas pengobatan ART di wilayah kami," ujar Anang.

Supresi viral load merupakan kondisi ketika jumlah virus HIV dalam darah ODHA berhasil ditekan hingga tidak terdeteksi, yang secara signifikan mengurangi risiko penularan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Keberhasilan itu tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Provinsi Gorontalo, termasuk peran aktif Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang turun langsung memantau kondisi ODHA di lapangan.

"Kami sangat menghargai komitmen Ibu Wagub yang tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga terjun ke lapangan, mengunjungi rumah-rumah ODHA, dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan optimal," tambah Anang.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Idah Syahidah  menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai target Three Zero's pada 2030: nol infeksi baru, nol kematian akibat AIDS, dan nol stigma terhadap ODHA.

"Prestasi ini harus kita pertahankan dan tingkatkan demi mewujudkan Gorontalo yang bebas HIV/AIDS," tegasnya.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:41 WIB
Perpusnas dan Pemprov Gorontalo Sinergi Kuatkan Peran Perpustakaan Sekolah
-->