Gubernur Gorontalo: Arsip Adalah Awal dari Sebuah Sistem

: Foto bersama pada kegiatan Penguatan Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan Pengumuman Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan Internal, di Ruang Dulohupa, Gubernuran, Rabu (21/5/2025). (Foto : Mila Kominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 21 Mei 2025 | 20:15 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 176


Kota Gorontalo, InfoPublik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan pentingnya arsip sebagai bagian awal dari sebuah sistem pemerintahan.

Hal itu disampaikam Gusnar, dalam  kegiatan Penguatan Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan Pengumuman Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan Internal, di Ruang Dulohupa, Gubernuran, Rabu (21/5/2025).

Menurut Gubernur Gusnar, paradigma berpikir tentang arsip harus diubah.

Arsip bukan lagi dianggap sebagai bagian akhir dari sistem, melainkan sebagai titik awal yang krusial.

“Arsip itu pada hakikatnya adalah awal dari sebuah sistem. Mungkin kita harus merubah paradigma berpikir kita bahwa arsip adalah bagian yang terakhir dari sebuah sistem. Sebenarnya tidak ada sistem yang berakhir karena itu terus berputar,” jelas Gusnar.

Ia menyebut tiga fungsi utama arsip, yaitu sebagai sumber informasi, pencerminan akuntabilitas, dan legal standing dari suatu persoalan. Gusnar menekankan bahwa keberadaan arsip sangat menentukan dalam menjamin akuntabilitas pemerintahan, terlebih di era digital saat ini.

Dalam konteks pemerintahan modern, arsip juga disebut sebagai kekuatan hukum yang sah. Ia mencontohkan bagaimana disposisi surat yang terdokumentasi dengan baik dapat menjadi alat pembuktian dalam proses pemeriksaan.

“Dulu bisa saling bantah karena arsip manual. Sekarang, semua sudah terekam digital, tidak ada lagi ruang untuk menyangkal,” ujar Gusnar.

Selebihnya, mengenai digitalisasi pemerintahan, Gusnar menekankan pentingnya transformasi digital secara bertahap dan efisien. Ia memberi contoh pengembangan sistem pemantauan layanan kesehatan berbasis digital yang dapat melacak kehadiran dokter, jumlah pasien, hingga data anak stunting di daerah.

Pada kesempatan ini, Gubernur Gusnar juga turut menyerahkan Penghargaan Pengololaan Arsip 2024 kepada OPD Pemprov Gorontalo dan kabupaten/kota. Turut hadir Kepala Pusat Data dan Informasi Arsip Nasional RI, Hilman Rosmana. (mcgorontaloprov/mila)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:26 WIB
Realisasi Janji Pilkada, Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan UMKM Tahap II
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:13 WIB
Ketua TP PKK Ajak Kader Jadi Motor Penggerak Masyarakat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:19 WIB
Media Sosial Adalah Ruang Belajar Tanpa Batas
-->