Gubernur: Wujudkan Daerah Istimewa Riau, Ini Momentum Bersejarah

Pekanbaru, InfoPublik — Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan dukungan penuh terhadap aspirasi masyarakat Riau untuk menjadikan provinsi ini sebagai Daerah Istimewa Riau (DIR).

Pernyataan ini disampaikan Gubernur Riau saat menerima audiensi Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR) di Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin pagi (26/5/2025).

Ia meyakini bahwa status istimewa akan memberikan manfaat besar bagi pembangunan dan pelestarian peradaban Melayu di Bumi Lancang Kuning.

“Saya sangat senang dan bahagia karena tim pekerja yang dibentuk LAMR sudah bergerak. Saya mendukung penuh langkah-langkah ini,” ujar Gubri Abdul Wahid.

Ia meminta agar segala hambatan yang dihadapi BPP DIR segera dikomunikasikan dan memerintahkan Asisten I untuk menjembatani komunikasi formal antara Pemprov Riau dan tim BPP DIR.

Dirinya menyambut baik, fakta bahwa pemerintah pusat melalui Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri telah mengusulkan enam provinsi, termasuk Riau, untuk memperoleh status istimewa.

Dalam rangka mendukung hal itu, Ketua BPP DIR, Datuk Seri Taufik, menyampaikan pihaknya tengah menyusun naskah akademik dan ditargetkan rampung sebelum Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau pada 9 Agustus 2025.

“Kami ingin menjadikan peradaban Melayu sebagai basis utama dalam memperjuangkan status keistimewaan Riau,” ujar Datuk Taufik.

Sebelumnya, Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, dalam pertemuan sebelumnya bersama BPP DIR, yang menyatakan kesiapan legislatif mendorong terwujudnya status daerah istimewa bagi Riau.

“Kita sudah diusulkan pusat. Jangan sampai lengah. Ini kesempatan bersejarah yang tidak boleh dilewatkan,” tegas Kaderismanto kala itu.

(Mediacenter Riau/fik)