- Oleh MC KAB BULELENG
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:57 WIB
: Bupati Sutjidra pimpin rapat pembahasan layanan 112
Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 27 Mei 2025 | 10:33 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 263
Buleleng, Infopublik- Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menyatakan kesiapannya untuk memperkuat layanan darurat 112 di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Sutjidra, dalam audiensi dengan PT. Jasnita Telekomindo, Tbk. di Buleleng Command Center (BCC) Dinas Kominfosanti Buleleng, Senin (26/5/2025)..
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Buleleng, I Gede Suyasa, dan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, I Gede Sugiartha.
Sutjidra mengapresiasi inisiatif PT. Jasnita sebagai salah satu vendor pemenang program Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI untuk pengembangan layanan darurat 112
Namun, Sutjidra menekankan perlunya koordinasi lebih lanjut dengan instansi vertikal seperti kepolisian dan PLN guna memastikan layanan ini berjalan optimal.
“Kami akan bahas lebih detail, termasuk pelibatan instansi terkait agar masyarakat bisa mengakses layanan 24 jam, terutama untuk kondisi darurat seperti pemadaman listrik,” tegasnya.
Layanan 112 nantinya akan terintegrasi dengan sistem di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, memungkinkan warga Buleleng yang berada di luar daerah tetap mendapatkan respon cepat dari admin lokal.
Sutjidra mengatakan, infrastruktur di Dinas Kominfosanti Buleleng sudah siap, namun diperlukan penguatan perangkat di OPD lain serta pelatihan SDM.
“PT. Jasnita akan memberikan bimbingan teknis gratis selama setahun,” ungkapnya.
Sr. Account Manager PT. Jasnita, David Kristianto mengatakan bahwa layanan 112 bisa diakses tanpa biaya pulsa dan tidak memerlukan SIM Card.
Layanan itu mencakup berbagai situasi darurat seperti kebakaran, kecelakaan, medis, hingga bencana alam.
“Ini bagian dari Smart City yang sejalan dengan program Buleleng, seperti smart governance dan smart living,” papar David.
Dengan langkah ini, Buleleng semakin mendekatkan diri pada visi kota cerdas yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam penanganan darurat.(MC Kab.Buleleng/Agst)