- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:57 WIB
: Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna (empat dari kanan) saat menerima audiensi dari Menjangan Institute di ruang kerjanya, Senin (26/5/2025)
Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 27 Mei 2025 | 10:49 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 226
Buleleng, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Buleleng IDEAS Festival 2025, yang digelar oleh Menjangan Institute, organisasi nirlaba di bidang riset dan pendidikan.
Festival itu akan menampilkan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) tingkat mahasiswa, dengan tujuan menggali ide-ide inovatif untuk pembangunan pendidikan di Buleleng.
Wakil Bupati Buleleng, I Gede Supriatna, menyambut positif inisiatif itu sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Menurutnya, hasil riset dari kompetisi ini dapat menjadi pedoman bagi pemerintah dalam menyusun program pembangunan, sekaligus memperkuat citra Singaraja sebagai kota pendidikan.
"Kegiatan ini sangat bagus, terutama untuk pendidikan dan pariwisata. Akan semakin menguatkan branding kami," ujar Supriatna saat menerima audiensi Menjangan Institute di Kantor Bupati Buleleng, Senin (26/5/2025).
Direktur Eksekutif Menjangan Institute, I Made Bagus Andi Purnomo, mengatakan bahwa festival itu tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga menjadi media promosi budaya dan pariwisata Buleleng.
Sebanyak 30 finalis dari seluruh Indonesia akan diundang ke Buleleng untuk presentasi karya dan tur budaya, memperkenalkan kekayaan daerah kepada peserta dari berbagai penjuru Nusantara.
"Ini kesempatan emas mempromosikan Buleleng sekaligus mendapatkan rekomendasi kebijakan berbasis riset," kata Purnomo, yang juga akademisi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja.
IDEAS Festival diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis kajian ilmiah, membantu Pemkab Buleleng merancang strategi pembangunan pendidikan yang lebih efektif.
Purnomo menekankan, gagasan inovatif dari mahasiswa dapat memberikan perspektif segar bagi pemerintah, khususnya dalam menyongsong Generasi Emas 2045.
Selain aspek akademik, kegiatan ini juga dirancang untuk mendongkrak pariwisata. Finalis akan diajak menjelajahi pusat budaya Buleleng, menciptakan multiplier effect bagi ekonomi lokal.
Dengan partisipasi ratusan mahasiswa, festival ini diprediksi akan menjadi ajang sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan sektor pariwisata. (MC Kab. Buleleng/dra)