- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 27 Mei 2025 | 14:15 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 264
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan terus berupaya menurunkan angka stunting dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Pada Senin (26/5/2025), Dinas Kesehatan Kota Padang menerima bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Padang yang diserahkan langsung oleh Pimpinan BRI Cabang Padang, Eli Sanjoyo, kepada Puskesmas Ambacang Kecamatan Kuranji.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka Hari Gizi Nasional 2025. BRI menyalurkan 1.140 kotak susu formula dan 3 set peralatan antropometri, yang terdiri dari timbangan digital, timbangan bayi, infantometer, stadiometer, dan tensimeter digital. Peralatan ini akan digunakan untuk mengukur berat badan, tinggi badan, dan memantau perkembangan bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Ambacang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, mengapresiasi dukungan BRI yang dinilai sangat membantu dalam upaya menekan angka stunting di Kota Padang. “Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Padang, tentunya dukungan dari BUMN seperti BRI dapat mempercepat upaya penurunan angka stunting,” ujarnya. Ia berharap BRI terus mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan gizi masyarakat dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Sementara itu, Eli Sanjoyo menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan BRI terhadap program pencegahan stunting yang merupakan salah satu program prioritas nasional. “Melalui bantuan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama bayi dan balita,” katanya.
Program pencegahan stunting di Kota Padang telah menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang, hingga September 2024, prevalensi stunting berada pada angka 2,53 persen atau 1.463 balita dari 57.822 balita yang telah diukur. Upaya ini didukung oleh berbagai program, seperti Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (ISPS), Rumah Gizi di setiap kelurahan, serta pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting.
Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat menjadi kunci dalam menanggulangi masalah stunting. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Kota Padang dapat mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. (MC Padang/RA/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)