- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 28 Mei 2025 | 04:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPT PPA) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menegaskan bahwa anggota PPT PPA harus menjadi ujung tombak dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Pernyataan tersebut disampaikan Dewi Natalia dalam Rapat Tim PPT PPA yang digelar di Aula Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Lumajang pada Selasa (27/5/2025).
Menurut Dewi Natalia, anggota PPT PPA juga harus mampu menjadi sumber informasi dan dukungan bagi para korban, guna memastikan penanganan yang cepat, tepat, dan manusiawi.
"Penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak hanya akan berhasil jika ada koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Sinergi ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan dalam menangani kekerasan tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat agar dampaknya maksimal.
Dengan komitmen dan kerja sama lintas sektor, Dewi Natalia optimis bahwa Kabupaten Lumajang dapat menjadi daerah yang lebih ramah terhadap perempuan dan anak, serta lebih tanggap dalam merespons setiap bentuk kekerasan yang terjadi.
“Mempertegas kembali bahwa upaya pencegahan dan penanganan kekerasan adalah tanggung jawab bersama. PPT PPA siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang aman, adil, dan inklusif,” pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/An-m)