Jembatan Limpas Rusak, tak Menyurutkan Semangat Belajar Anak Dusun Sumberlangsep

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 3 Juni 2025 | 05:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 785


Lumajang, InfoPublik – Dusun Sumberlangsep, sebuah kawasan kecil di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menyimpan kisah perjuangan luar biasa dari anak-anak yang bersemangat menuntut ilmu, meski harus menghadapi rintangan berat setiap hari.

Untuk mencapai sekolah, anak-anak di dusun ini harus menyeberangi sungai selebar sekitar 240 meter. Sungai tersebut membelah permukiman dengan sekolah mereka, dan satu-satunya Jembatan Limpas yang tersedia kini rusak parah akibat terdampak lahar dingin dari Gunung Semeru.

Lahar dingin yang melanda beberapa waktu lalu membawa material seperti abu dan batu, serta merusak sejumlah infrastruktur vital, termasuk jembatan penghubung utama ke sekolah, puskesmas, dan pasar.

Meski dihadapkan pada situasi sulit, semangat belajar anak-anak Dusun Sumberlangsep tetap menyala. Mereka berjalan kaki cukup jauh dan melewati jembatan yang nyaris ambruk, bahkan kerap menyeberangi sungai secara langsung ketika jembatan tidak dapat digunakan.

"Saya sangat terharu melihat mereka tetap semangat belajar meskipun harus menghadapi banyak rintangan," ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat mengunjungi  Desa Sumberwuluh pada Senin (2/6/2025).

Ia menambahkan, perjuangan anak-anak tersebut bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga mencerminkan martabat dan masa depan masyarakat Dusun Sumberlangsep.

"Semangat ini menjadi panggilan moral bagi kami untuk segera bertindak," tegasnya.

Kerusakan jembatan akibat lahar dingin semakin memperburuk akses warga. Jembatan yang dulunya menjadi akses utama kini hanya menyisakan struktur rapuh yang membahayakan pengguna.

"Jika dibiarkan, bukan hanya pendidikan anak-anak yang terhambat, tetapi juga akses terhadap layanan kesehatan dan kegiatan ekonomi warga akan terganggu," jelas Bupati.

Ia menegaskan komitmennya untuk segera mempercepat proses perbaikan jembatan sebagai bagian dari pembangunan darurat.

"Perbaikan jembatan ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi tentang akses terhadap kehidupan yang layak bagi masyarakat," katanya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan menerapkan pendekatan holistik yang melibatkan partisipasi masyarakat agar proses pembangunan tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga memberdayakan warga secara sosial dan ekonomi.

Anak-anak Dusun Sumberlangsep kini menjadi simbol harapan dari pelosok negeri yang pantas mendapatkan perhatian serius agar tidak tertinggal.

"Kami akan bergerak cepat dan terukur supaya akses pendidikan dan layanan dasar bisa kembali normal, bahkan lebih baik dari sebelumnya," tegas Bupati.

Perjuangan anak-anak dan komitmen pemerintah menjadi cerminan pentingnya kolaborasi antara semangat masyarakat dan kehadiran negara dalam pembangunan.

Dusun Sumberlangsep kini bukan sekadar kisah tentang sungai yang memisahkan, tetapi juga tentang jembatan harapan yang tengah dibangun demi masa depan yang lebih baik.

(MC Kab. Lumajang/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:49 WIB
Bupati Merauke Minta Dukungan Pusat untuk Realisasikan Pembangunan Strategis
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:28 WIB
Dana Pajak untuk Rakyat: Bupati Indramayu Tinjau Perbaikan Jalan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
-->