Bupati Lumajang: Kebijakan Harus Lahir dari Aspirasi Desa

Lumajang, InfoPublik – Ajang Kongkow Bareng Kades menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang  terbuka dan partisipatif. Pasalnya, forum ini menjadi ruang komunikasi strategis antara pemerintah daerah dengan para kepala desa dari Kecamatan Klakah dan Ranuyoso, serta turut dihadiri jajaran Forkopimda.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menekankan pentingnya forum semacam ini sebagai landasan pemerintahan yang responsif dan adaptif terhadap kondisi desa.

“Kongkow ini bukan hanya janji kampanye, tapi bentuk nyata komitmen kami untuk hadir mendengar dan berdiskusi langsung dengan para kepala desa,” ujar Indah  di Gedung Panti PKK Lumajang, Senin (2/6/2025).

Ia menambahkan bahwa pendekatan dialogis dengan kepala desa mampu menciptakan ruang bagi aspirasi dan gagasan inovatif yang lahir dari realitas lokal.

Menurutnya, keberlanjutan forum seperti ini sangat penting untuk memastikan setiap kebijakan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.

“Kita ingin setiap kebijakan yang lahir dari pemerintah daerah benar-benar merefleksikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. Itu hanya mungkin terwujud kalau kita rutin berdialog,” tegasnya.

Acara ini juga memperkuat sinergi lintas sektor dan mendorong integrasi program pembangunan, agar peran desa sebagai garda terdepan pelayanan publik dapat dijalankan secara maksimal.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa Kongkow Bareng Kades tidak sekadar forum penyampaian keluhan, melainkan juga ruang lahirnya solusi bersama.

“Kita ingin desa menjadi pusat inovasi dan kemandirian,” tandasnya.

Dengan penyelenggaraan forum ini, Pemkab Lumajang menunjukkan komitmen untuk terus membangun pemerintahan yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat desa.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)