Puluhan Komunitas Gorontalo Asah Kemampuan di Bimtek Literasi Intensif

: Puluhan pengurus komunitas literasi peserta Bimtek Literasi yang dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo. (foto RA)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 4 Juni 2025 | 06:41 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 249


Kota Gorontalo, InfoPublik – Puluhan penggiat literasi se-Provinsi Gorontalo tengah mengasah kemampuan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) intensif selama empat hari (2-5 Juni 2025).

Diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dan bertempat di Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan setempat, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kompetensi para pengurus komunitas literasi lokal.

"Tujuan utama bimtek ini adalah membina dan meningkatkan kompetensi para ketua atau pengurus komunitas literasi di Provinsi Gorontalo," kata   Kepala Kantor Bahasa Gorontalo, Arie Andrasyah Isa, pada Rabu (4/6/2025).

Sebanyak 50 komunitas diundang untuk mendapatkan penguatan dari beragam narasumber ahli.

Menurut Arie, materi bimtek dirancang komprehensif, serta mencakup fondasi hingga inovasi.

Sedangkan Ketua Umum Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Kang Opik, membawakan materi inti seperti peran komunitas sebagai ruang gerakan literasi, pengelolaan sumber daya, penyampaian kegiatan, serta pendampingan dan praktik penyusunan program komunitas kreatif.

Materi khusus literasi anak juga disajikan, meliputi pemanfaatan dan teknik mengulas buku cerita anak bermutu.

Menyikapi perkembangan zaman, Kantor Bahasa menghadirkan Rahmat Pakaya, Duta Bahasa Gorontalo, dengan materi futuristik: "Menenun Masa Depan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan AI". "Kami mengajak peserta beradaptasi dengan kemajuan teknologi," tegas  Koordinator KKLP Literasi Kantor Bahasa, Eka Fitriany

Penguatan kelembagaan tak luput dari perhatian. Notaris Ivana Iring Restu Lahay membahas "Legalitas Badan Hukum bagi Komunitas Literasi". Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo turut berkontribusi materi tentang pengelolaan buku dan Pojok Baca Digital.

Sosialisasi bantuan pemerintah (Banpem), penguatan literasi, dan kebijakan kebahasaan juga menjadi bagian agenda.

Pengelola Perpustakaan Pabuto Nantu di Satuan Permukiman (SP) 3 Transmigrasi Desa Saritani, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, yakni Rojer Manopo, menyambut baik bimtek itu.

"Kami senang mendapat bimbingan sebagai bekal mengelola literasi di komunitas transmigrasi. Kami sangat membutuhkan literasi lingkungan dan pertanian," ujar Rojer. (mcgorontaloprov)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:41 WIB
Perpusnas dan Pemprov Gorontalo Sinergi Kuatkan Peran Perpustakaan Sekolah
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:13 WIB
Perkuat Ekosistem Pendidikan, Program Kreasi Diharapkan Lahirkan Quick Wins
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:19 WIB
Media Sosial Adalah Ruang Belajar Tanpa Batas
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 23:55 WIB
Pemkab Raja Ampat Wujudkan Komitmen Meningkatkan Kualitas SDM dengan Literasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:54 WIB
KIM Wujud Nyata Gotong Royong Informasi di Era Digital
  • Oleh MC KAB TOBA
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 23:30 WIB
Pemkab Toba Dorong Masyaraka Gemar Membaca di Era Digital
  • Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 13:01 WIB
Pemkab Mentawai Gelar Lomba Bertutur untuk Peningkatan Literasi
-->