Bahasa Isyarat untuk Semua: Pemkab Pangkep Dorong Akses Komunikasi Inklusif

Pangkep, InfoPublik – Bupati Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau, menyampaikan bahwa bimbingan sosial bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas tunarungu merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menindaklanjuti aspirasi.

“Menindaklanjuti aspirasi, terutama dalam hal akses komunikasi dan pembelajaran yang inklusif,” kata Yusran di Gedung Bundar, Rumah Jabatan Bupati Pangkep, Selasa (3/6/2025).

Kepala Dinas Sosial Pangkep, Asykur Abubakar, menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali para peserta dengan kemampuan dasar berbahasa isyarat, agar mereka mampu berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Pelatihan ini ditujukan agar penyandang disabilitas, khususnya tunarungu, dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan bahasa isyarat. Diharapkan keterampilan ini dapat membantu mereka lebih aktif dalam kehidupan sosial dan keluarga,” ujar Asykur.

Ia menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pangkep, dengan total sekitar 40 orang.

“Peserta juga dibekali pemahaman terkait cara berperilaku dan berinteraksi sosial di tengah masyarakat. Selama ini, penyandang disabilitas sering kali merasa terasing karena keterbatasan komunikasi,” lanjutnya.

Asykur berharap pelatihan ini juga bisa melahirkan kader atau pendamping yang mampu menjadi penerjemah bahasa isyarat saat kepala daerah menyampaikan sambutan, terutama dalam forum-forum yang dihadiri penyandang disabilitas.

“Mudah-mudahan, dari pelatihan ini muncul satu atau dua peserta yang bisa mendampingi Bapak Bupati saat memberi sambutan atau wawancara, sehingga seluruh masyarakat, termasuk tunarungu, dapat memahami pesan-pesan pemerintah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Dinas Sosial Pangkep berharap para peserta menjadi lebih percaya diri dan aktif berkontribusi di lingkungan sosial mereka masing-masing.

(Mcpangkep)