Pelajar Lumajang Jadi Penggerak Utama Aksi Bersih Lingkungan di Hari Lingkungan Hidup 2025

Lumajang, InfoPublik – Pelajar di Kabupaten Lumajang tampil sebagai motor penggerak utama dalam aksi bersih-bersih lingkungan yang digelar serentak dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2025. Keterlibatan aktif mereka mencerminkan pentingnya pendidikan lingkungan dalam membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap kelestarian bumi.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Agus Rokhman Rozaq, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pelajar, guru, dan lembaga pendidikan yang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak dini merupakan investasi penting bagi masa depan.

“Kami sangat bangga melihat antusiasme pelajar yang ikut serta dalam aksi bersih lingkungan. Pendidikan lingkungan bukan hanya teori, tetapi harus diaplikasikan langsung agar tumbuh kesadaran dan tanggung jawab,” ujarnya saat dikonfirmasi di Kabupaten Lumajang, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan yang melibatkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah ini tidak hanya berfokus pada pembersihan lingkungan dari sampah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran langsung mengenai pentingnya menjaga ekosistem, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta memahami dampak perubahan iklim.

Agus Rokhman Rozaq menegaskan bahwa sekolah harus menjadi pusat edukasi lingkungan yang mengintegrasikan nilai-nilai pelestarian alam dalam kegiatan belajar mengajar dan aktivitas ekstrakurikuler. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin dan terprogram.

“Sekolah harus menjadi laboratorium hidup, tempat anak-anak belajar menerapkan perilaku ramah lingkungan agar tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab terhadap bumi,” tambahnya.

Keterlibatan pelajar dalam aksi ini turut memperkuat semangat gotong royong serta menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap kebersihan dan kelestarian alam di Kabupaten Lumajang.

DLH juga mengajak seluruh sekolah untuk menjadi pionir gerakan lingkungan dengan menjadikan lingkungan sekolah sebagai zona hijau dan bebas sampah, demi masa depan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

(MC Kab. Lumajang/DLH/Fad/An-m)