- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
: Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan menghadiri perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 M di Vihara Lokesvhara, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Minggu (8/6/2025)/ MC Sergai.
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Selasa, 10 Juni 2025 | 06:02 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 262
Sergai, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menegaskan komitmennya dalam merawat kerukunan antarumat beragama.
Hal ini disampaikan Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati (Wabup) Adlin Tambunan saat menghadiri perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 M di Vihara Lokesvhara, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Minggu (8/6/2025).
“Perayaan Waisak ini menjadi sarana silaturahmi dan membangun komunikasi antara Pemkab Sergai dan masyarakat Buddha. Kami mengucapkan terima kasih kepada umat Buddha di Sergai atas kontribusinya menjaga toleransi yang selama ini sudah sangat baik. Ini harus kita rawat dan tingkatkan bersama ke depan,” ujar Bupati Darma Wijaya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman agama dan budaya yang ada di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“Mari kita bangun Sergai dan Indonesia secara bersama-sama. Jangan saling menghujat, tapi saling menguatkan. Pemerintah hadir untuk semua umat beragama, tanpa membedakan golongan,” kata dia.
Adlin Tambunan juga turut menyampaikan apresiasinya atas semangat kebersamaan yang tercermin dalam perayaan tersebut.
Menurut dia, pembangunan tidak semata soal infrastruktur, tetapi juga mencakup nilai-nilai kebangsaan, seperti toleransi dan rasa aman dalam menjalankan ibadah.
“Membangun fisik memang penting, tapi lebih penting lagi membangun rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Warga harus merasa aman saat ke masjid, ke vihara, ke klenteng, maupun ke rumah ibadah lainnya. Toleransi adalah modal utama dalam mewujudkan Sergai yang damai dan dambaan kita bersama,” ungkap Adlin Tambunan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
“Tidak perlu membedakan yang sudah sama, dan tidak harus menyamakan yang memang berbeda. Kita kuat karena keberagaman,” tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Perayaan Hari Raya Waisak yang juga Anggota DPRD Sumatera Utara, Budi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran pimpinan daerah.
Menurut dia, kehadiran bupati dan wabup merupakan bentuk dukungan nyata terhadap semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Ini menjadi penyemangat bagi kami umat Buddha untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi sebagaimana yang dicontohkan oleh bupati dan wabup. Semoga perayaan Waisak ini menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, menumbuhkan cinta tanah air, dan mewujudkan Indonesia yang damai, adil, dan makmur,” ujar Budi.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Sergai yang diwakili oleh Anggota DPRD Hendi Sirait, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai Suwanto Nasution, perwakilan dari Walubi Tebing Tinggi, pimpinan vihara se-Kabupaten Sergai, serta perwakilan unsur Forkopimda Sergai.
(Media Center Sergai/Julia)