- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 11 Juni 2025 | 21:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 849
Lumajang, InfoPublik – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Pentas Seni Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan pembentukan karakter anak sejak usia dini.
“Anak-anak tidak hanya tampil di atas panggung, mereka sedang belajar mencintai budaya, menghargai kebersamaan, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Inilah esensi pendidikan karakter yang sesungguhnya,” ujar Rahayu di Aula Rumah Makan Pondok Asri, Kabupaten Lumajang, Rabu (11/6/2025)
Pentas seni tersebut menampilkan beragam pertunjukan dari siswa, mulai dari tari tradisional hingga lagu daerah yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Seluruh penampilan dikemas dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menyentuh, memperkuat keterlibatan antara siswa, guru, dan orang tua.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka melalui P5. Seni dipilih sebagai medium edukatif yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai gotong royong, semangat kebhinekaan, kemandirian, dan cinta tanah air kepada anak-anak.
Rahayu menambahkan bahwa keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kolaborasi erat antara tenaga pendidik dan orang tua. “Kita sedang membentuk fondasi masa depan bangsa. Apa yang dilakukan TK Dharma Wanita hari ini adalah investasi besar dalam mencetak generasi berkarakter dan berbudaya,” tegasnya.
Lebih dari sekadar pertunjukan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan anak usia dini dapat dirancang secara kreatif, menyenangkan, dan penuh makna. Nilai-nilai luhur bangsa tidak hanya diajarkan, tetapi juga dialami langsung oleh anak-anak melalui pengalaman yang mendalam dan membekas.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk terus mengembangkan pendekatan pembelajaran yang memadukan seni, karakter, dan semangat kebangsaan.
(MC Kab. Lumajang/An-m)