Dinkes Provinsi Gorontalo Perkuat Pengawasan Obat dan Vaksin

: Penguatan pemanfaatan sistem informasi logistik terintegrasi. (foto MD)


Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 12 Juni 2025 | 11:24 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 265


Kota Gorontalo, InfoPublik – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berupaya memastikan mutu dan ketersediaan logistik kesehatan bagi masyarakat. Melalui implementasi sistem pencatatan dan pelaporan logistik kesehatan terintegrasi berbasis digital, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menyampaikan harapannya untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan perencanaan logistik kesehatan di seluruh wilayah Gorontalo.

Hal tersebut diungkapkan Anang usai membuka pertemuan penguatan sistem informasi logistik terintegrasi di Fox Hotel Kota Gorontalo, Rabu (11/6/2025).

Menurut Anang, sistem informasi logistik terintegrasi ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, yang memprioritaskan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas, termasuk ketersediaan dan mutu logistik kesehatan.

Digitalisasi logistik kesehatan itu  diharapkan mampu membawa dampak signifikan, terutama dalam meningkatkan pengawasan terhadap mutu obat-obatan dan vaksin yang didistribusikan dari Dinas Kesehatan provinsi ke dinas kesehatan kabupaten/kota hingga puskesmas.

“Kami berharap agar sistem informasi logistik terintegrasi obat dan vaksin ini bisa dilaksanakan oleh semua teman-teman di puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, agar perencanaan obat dan juga ketersediaan bisa terjamin selalu ada sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Anang.

 Anang menegaskan, bahwa dengan sistem digital pemantauan ketersediaan logistik kesehatan dapat dilakukan secara real-time

“Jadi itulah keuntungan sistem yang digital. Pemantauannya bisa lewat aplikasi nanti. Setelah itu baru dilakukan konfirmasi atau kunjungan lapangan,” ujarnya.

Anang menekankan efisiensi dan akurasi yang ditawarkan oleh sistem digital. Dengan adanya sistem digitalisasi logistik kesehatan ini, upaya untuk menjaga mutu dan ketersediaan logistik kesehatan semakin diperkuat. Sistem ini menjadi bagian dari upaya pembangunan bidang kesehatan yang dilaksanakan pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan wagub Idah Syahidah.  

Sistem ini menjadi jembatan modern yang mengintegrasikan berbagai data, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, serta meminimalkan risiko kadaluwarsa atau kekosongan stok. (mcgorontalkoprov/md/ilb/nancy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB
Bupati Lumajang: Posbindu Bukan Sekadar Layanan, Tapi Gerakan Sosial
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:26 WIB
Realisasi Janji Pilkada, Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan UMKM Tahap II
-->