- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Foto bersama Pengurus Pusat ADINKES, Rabu (11/6/2025). (foto Krisna)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 12 Juni 2025 | 06:37 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 330
Kota Gorontalo, InfoPublik – Dalam upaya memperkuat pembangunan kesehatan di daerah, Pengurus Pusat Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo.
Kunjungan itu dipimpin oleh Program Manager Adinkes Pusat, Sarwijan, yang memanfaatkan momentum tersebut untuk bertukar pikiran dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo.
Sarwijan menekankan bahwa kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam mencapai target pembangunan kesehatan.
“Tidak bisa hanya mengandalkan Dinkes sendiri, tetapi perlu duduk bersama, menyatukan ide, dan bekerja sama agar tujuan bisa tercapai secara efektif,” ujarnya usai pertemuan di Kantor Dinkes Gorontalo, Rabu (11/6/2025).
Ia mengungkapkan, meski banyak tenaga profesional di bidang kesehatan, namun tanpa koordinasi yang solid, upaya yang dilakukan bisa kurang optimal. “Dengan bersinergi, manfaatnya akan lebih besar dan percepatan pembangunan kesehatan lebih mudah diraih,” tambah Sarwijan.
Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo, Anang S Otoluwa, menyambut baik inisiatif Adinkes ini. Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyamakan persepsi antar pihak.
“Perencanaan yang baik dimulai dari diskusi mendalam dengan seluruh pemangku kepentingan, identifikasi isu strategis, lalu menyusun tahapan penyelesaian yang terukur,” kata Anang.
Anang juga menyoroti peran Adinkes sebagai mediator yang menghubungkan pemerintah daerah dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Keuangan, dan Dalam Negeri.
“Harapannya, masukan dan ide dari daerah bisa menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di tingkat nasional,” ujarnya.
Pembangunan kesehatan di Gorontalo sendiri terus digencarkan, termasuk perluasan layanan hingga ke pelosok desa dan daerah terpencil. Ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah, yang berkomitmen meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan Gorontalo dapat menjadi contoh dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara Adinkes, Dinkes, dan seluruh stakeholder diharapkan mampu menjawab tantangan kesehatan di daerah, sekaligus memperkuat peran serta masyarakat dalam mendukung program-program prioritas.(mcgorontaloprov/krisna/nancy)