- Oleh Tri Antoro
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:51 WIB
: Plt. Kepala Dinas Dikbud Kobar, Jamri (kiri) beserta Imanuri (tengah) dan Kordinator Korwilkersatdik Kec. Arsel, Endang Hartati (kanan)/ MC Kobar.
Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT, Kamis, 12 Juni 2025 | 09:16 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 282
Pangkalan Bun, InfoPublik- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) secara resmi membuka Program Pertukaran Guru Indonesia–Korea (Indonesia–Korea Teacher Exchange/IKTE) 2025.
Program ini merupakan bentuk komitmen Kemendikdasmen dalam meningkatkan kompetensi global guru Indonesia melalui kerja sama internasional.
Kolaborasi ini telah terjalin sejak 2013 antara Kementerian Pendidikan Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Republik Korea, melalui Asia-Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) di bawah naungan UNESCO.
Berdasarkan Surat Kemendikdasmen Nomor: 1953/B1/KS.03.01/2025 tanggal 5 Juni 2025 tentang hasil seleksi Program Pertukaran Guru Indonesia–Korea Tahun 2025, sebanyak delapan orang guru dinyatakan lolos dari total 700 peserta pendaftar dari seluruh Indonesia.
Salah satu peserta yang lolos adalah Imanuri, guru dari SDN 4 Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Ia menjadi satu-satunya guru dari Pulau Kalimantan yang berhasil lolos seleksi 2025.
Seleksi dilakukan secara ketat, dimulai dari tahap administrasi, penulisan esai tentang adaptasi materi pendidikan Korea, penyusunan project planning, hingga seleksi psikologi dan wawancara dalam Bahasa Inggris yang dilaksanakan secara luring di Jakarta.
Peserta juga diwajibkan memiliki sertifikat atau penghargaan di tingkat nasional sebagai nilai tambah.
Program ini akan berlangsung dalam dua tahap, yakni tahap persiapan pada Juni hingga Agustus 2025, dan penugasan di Korea Selatan selama tiga bulan, mulai 26 Agustus hingga 22 November 2025.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat, Jamri, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Imanuri yang telah mengharumkan nama Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai satu-satunya guru dari Kalimantan yang terpilih mengikuti pertukaran guru ke Korea,” ujar Jamri, Rabu (11/6/2025).
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan Pak Imanuri dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya selama di Korea,” tambah dia.
Hal senada disampaikan Koordinator Pengawas Sekolah jenjang SD Kecamatan Arut Selatan, Endang Hartati, yang berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi guru-guru lainnya.
“Semoga pengalaman Pak Imanuri di Korea dapat memperkaya wawasan dan membawa kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kotawaringin Barat,” ujar dia.
(MC Kobar)