Usulan Gubernur Riau Disetujui, 68 Sekolah Akan Direvitalisasi oleh Kemendikdasmen RI

Pekanbaru, InfoPublik – Perjuangan Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam memperjuangkan anggaran pembangunan pendidikan ke pemerintah pusat mulai menunjukkan hasil. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI mengakomodasi usulan revitalisasi dan pembangunan sekolah di Provinsi Riau.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, menyampaikan bahwa Kemendikdasmen RI telah menyetujui revitalisasi 25 Sekolah Menengah Atas (SMA), 35 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 1 Sekolah Luar Biasa (SLB). Sebagian dari sekolah tersebut telah ditetapkan melalui surat keputusan (SK), sementara sisanya masih dalam proses verifikasi.

“Untuk revitalisasi 25 SMA dan 1 SLB sudah ada SK penetapannya, sedangkan 35 SMK masih menunggu hasil verifikasi. Selain itu, pembangunan 5 Unit Sekolah Baru (USB) di beberapa kabupaten/kota di Riau juga dalam tahap verifikasi oleh tim kementerian,” jelas Erisman, melalui keterangan yang diterima pada Rabu (11/6/2025).

Keberhasilan ini merupakan buah dari road show Gubernur Riau bersama para bupati dan wali kota ke kementerian terkait, termasuk pertemuan langsung dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, pada 7 Mei 2025 di Jakarta.

Gubernur Abdul Wahid sebelumnya menyampaikan secara langsung kebutuhan mendesak revitalisasi sekolah di Riau, khususnya di daerah terpencil yang kondisi bangunannya sudah tidak layak dan belum bisa ditangani maksimal karena keterbatasan anggaran daerah.

“Banyak sekolah kita di desa dan daerah terpencil yang kondisinya sangat memprihatinkan. Karena keterbatasan APBD, tidak semua bisa kami tangani sendiri. Maka, kami mengusulkan 68 sekolah untuk direvitalisasi 32 SMA, 35 SMK, dan 1 SLB,” ungkapnya.

Erisman mengapresiasi respons cepat Kemendikdasmen dan berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Riau.

(Mediacenter Riau/asn)