Transparansi dan Partisipasi Publik Jadi Kunci Pemilihan Rektor IAIN Sultan Amai

Kota Gorontalo, InfoPublik  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo secara resmi meluncurkan proses penjaringan bakal calon rektor untuk periode 2025-2029 pada Kamis (12/6/2025).

Acara pembukaan dipimpin oleh Rektor saat ini, Prof Dr Zulkarnain Suleman MHI, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, termasuk senat akademik, dekan, serta perwakilan mahasiswa.

Ketua Panitia Penjaringan, Dr. Nova Effenty Muhammad MHI, menegaskan bahwa proses ini merupakan langkah awal menuju tata kelola perguruan tinggi yang demokratis, transparan, dan akuntabel.

“Pemilihan rektor harus melibatkan partisipasi aktif sivitas akademika dan masyarakat. Peluncuran hari ini menandai dimulainya tahapan resmi penjaringan,” ujarnya.

Panitia telah menyiapkan berbagai saluran informasi, termasuk media sosial resmi IAIN, spanduk, dan pamflet, untuk memastikan sosialisasi berjalan maksimal. Sekretariat panitia juga dibuka di lantai 2 Gedung Rektorat untuk memfasilitasi pendaftaran dan konsultasi.

Melalui presentasi di layar monitor, panitia memaparkan tahapan penting seleksi, mulai dari sosialisasi pendaftaran (12-26 Juni 2025), verifikasi dokumen (4-8 Juli), hingga penyerahan hasil akhir ke Kementerian Agama (11-13 Agustus 2025). Proses ini melibatkan penilaian kualitatif oleh senat sebelum ditetapkan sebagai calon resmi.

Sebelumnya,  Rektor Zulkarnain Suleman menyatakan, bahwa pemimpin baru IAIN harus memiliki kapasitas memadai untuk memimpin transformasi menuju Universitas Islam Negeri (UIN).

“Saya tidak akan mencalonkan diri lagi. Saya yakin penerus saya mampu membawa IAIN lebih maju,” tegasnya.

Selama kepemimpinannya, IAIN Sultan Amai telah melahirkan 10 guru besar dan ratusan lektor kepala.

Panitia seleksi terdiri dari tujuh anggota, termasuk Dr.Kusmawaty Matara MA dan Dr. Damhuri Mag, yang siap memastikan proses berjalan objektif dan berkualitas. (mcgorontaloprov)