- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
: Workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) Di SMA Negeri 2 Gorontalo. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:01 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 227
Kota Gorontalo, InfoPublik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, khususnya pelajar, dalam menghadapi situasi gawat darurat medis.
Salah satu upaya konkretnya adalah penyelenggaraan Workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) bertajuk “BHD Goes to School” di SMA Negeri 2 Gorontalo, Jumat (13/6/2025).
Kegiatan itu merupakan implementasi dari Permenkes Nomor 6 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Kesehatan sekaligus mendukung program kesehatan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie.
Administrator Kesehatan Ahli Muda Dinkes Gorontalo, Suryawijaya Sukma menegaskan, bahwa workshop itu menyasar siswa di enam Kabupaten/Kota sebagai lokus penanggulangan krisis.
“Pelajar tidak hanya diberi pemahaman teoritis tentang kegawatdaruratan medis dan evakuasi pasien, tetapi juga langsung praktik teknik BHD agar mampu memberikan pertolongan pertama,” ujarnya.
Kegiatan itu didukung penuh oleh **Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Provinsi Gorontalo sebagai narasumber berpengalaman.
Rencananya, pelatihan serupa akan digelar di 13 sekolah lokus lainnya.
Wakil Kepala SMA Negeri 2 Gorontalo, Andi Lahabi menyambut positif inisiatif itu.
“Edukasi BHD sangat dibutuhkan siswa untuk penanganan korban gawat darurat. Kami mendukung penuh kolaborasi lintas sektor seperti ini,” katanya. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)