TP PKK Pekanbaru Perkuat Posyandu, Imunisasi Jadi Senjata Lawan Stunting

:


Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 15 Juni 2025 | 02:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 259


Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus berupaya menurunkan prevalensi stunting atau tengkes yang masih menjadi perhatian serius. Berdasarkan data per Maret 2024, terdapat 221 anak yang terindikasi berisiko mengalami stunting.

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Pekanbaru, Sulastri Agung, menegaskan komitmennya untuk menekan angka tersebut secara konsisten setiap tahun.

“Kami sangat konsen dan perhatian terhadap isu stunting karena kondisi ini sangat memengaruhi tumbuh kembang anak di masa depan,” ujar Sulastri, Jumat (13/6/2025).

Salah satu strategi yang digalakkan adalah penguatan peran posyandu, terutama dalam memastikan pemberian imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak.

“Kami mendorong penyerapan imunisasi dasar. Jika imunisasi anak terpenuhi, InsyaAllah tumbuh kembang mereka akan optimal,” lanjutnya.

Ia berharap seluruh kader PKK dapat aktif mengedukasi para ibu muda maupun ibu yang baru melahirkan untuk rutin membawa anak mereka ke posyandu. Dimulai dari imunisasi dasar, barulah upaya lanjutan pencegahan dan penanganan stunting bisa dilakukan secara menyeluruh.

“Kami menggalakkan agar para ibu sadar bahwa pemenuhan imunisasi adalah langkah awal pencegahan stunting,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan kader dan tenaga medis posyandu agar fokus dalam membina anak-anak yang berisiko stunting, termasuk memberikan edukasi kepada orang tua.

“Anak-anak dengan risiko stunting harus dibina secara berkelanjutan. Edukasi dan pendampingan sangat penting,” tegas Sulastri.

Ia juga menambahkan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit degeneratif di masa depan.

“Anak yang mengalami stunting berisiko terhadap berbagai penyakit serius, seperti jantung, kanker, dan diabetes. Meskipun itu takdir, upaya pencegahan tetap harus kita lakukan agar anak-anak Pekanbaru tumbuh sehat,” tutupnya.

(Mediacenter Riau/ji)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Dari Pelalawan, Program Jelajah Anak Riau Serukan Stop Perundungan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:47 WIB
Ketua TP PKK Riau: Keluarga Fondasi Utama Bangsa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:14 WIB
SPPG Jadi Terobosan Pemkab Lumajang Tingkatkan Kualitas Anak dan Ibu Hamil
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:45 WIB
Komitmen Desa Haar Ohoimel: Dari Dana Desa untuk Generasi Bebas Stunting
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:33 WIB
Bunda PAUD Buleleng Gaungkan Gaya Hidup Sehat
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 09:50 WIB
Robot Ksatria dan Mesin Tea Roast Raih Juara Krenova di Batang 2025
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:40 WIB
Menkomdigi Minta Roblox Perkuat Perlindungan Anak di Indonesia
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:41 WIB
SPPG Capai 5.103 Unit, Program Makan Bergizi Gratis Terus Diperluas
-->