Kerja Sama Gorontalo-Ehime Jepang: Workshop Sanitasi Perikanan Jadi Kunci Ekspor

: Workshop Manajemen Sanitasi dalam Pengolahan Ikan yang digelar secara daring pada Selasa (10/6/ 2025). (Dok.Foto : Bappeda Provinsi Gorontalo)


Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 14 Juni 2025 | 20:29 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 314


Kota Gorontalo, InfoPublik  – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus memperkuat kerja sama internasional dengan Prefektur Ehime, Jepang.

Salah satu bentuk nyatanya adalah penyelenggaraan workshop bertajuk "Manajemen Sanitasi dalam Pengolahan Ikan" yang digelar secara daring pada Selasa (10/6/2025).

Kegiatan itu menghadirkan ahli perikanan dari Ehime sebagai narasumber utama, dengan fokus pada penerapan *Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP)* dalam industri pengolahan ikan.

Kepala Bidang Riset dan Inovasi Bappeda Gorontalo, Tity Iriani Datau, menegaskan bahwa SSOP merupakan prosedur kritis dalam menjamin mutu dan keamanan pangan, terutama di sektor perikanan.

"Penerapan SSOP tidak hanya mencakup kebersihan fasilitas dan peralatan, tetapi juga meliputi sanitasi personel, pengendalian hama, serta dokumentasi yang sistematis," ujar Tity, Sabtu (14/6/2025).

Workshop itu  bertujuan membekali pemangku kepentingan lokal dengan standar internasional agar produk perikanan Gorontalo lebih kompetitif di pasar global.

Narasumber dari Jepang memaparkan delapan elemen utama SSOP, mulai dari pengelolaan air dan es, kebersihan permukaan kontak makanan, hingga penanganan limbah produksi.

Penekanan juga diberikan pada pentingnya pelatihan rutin bagi pekerja agar prosedur sanitasi dapat dijalankan secara konsisten.

Abdul Kadir, pejabat Badan Mutu Perikanan Gorontalo Kementerian KKP, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. "Penerapan SSOP sangat penting untuk menjamin mutu produk dari hulu ke hilir, termasuk dalam penerbitan sertifikat ekspor," jelasnya.

Sementara itu, pelaku usaha mengapresiasi workshop ini dan berharap ada pendampingan teknis lanjutan. "Kami ingin usaha kecil juga bisa menerapkan standar ini secara bertahap," ungkap salah satu perwakilan.(mcgorontaloprov/bpd)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:29 WIB
SMKN 3 Bogor Cetak Lulusan Siap Kerja hingga ke Luar Negeri
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Gorontalo Salurkan Bantuan ke 1.645 UMKM
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:41 WIB
Perpusnas dan Pemprov Gorontalo Sinergi Kuatkan Peran Perpustakaan Sekolah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:31 WIB
Wagub Gorontalo Ajak ASN Jadikan Panca Prasetya Korpri sebagai Pedoman Kerja
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:26 WIB
Realisasi Janji Pilkada, Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan UMKM Tahap II
-->