Segoro Topeng Kaliwungu, Kegiatan Budaya Inspiratif Berbasis Komunitas

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 15 Juni 2025 | 13:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan komitmennya dalam memajukan budaya lokal melalui kegiatan tahunan Segoro Topeng Kaliwungu 2025.

Kegiatan ini dirancang sebagai ajang pertunjukan budaya, strategi terpadu dalam mempromosikan identitas lokal, menggerakkan ekonomi kreatif, dan mengangkat pariwisata Lumajang ke level nasional hingga  internasional.

“Segoro Topeng adalah etalase budaya Lumajang yang harus dikenalkan ke dunia. Ini bukan hanya kegiatan seni, tetapi gerakan bersama untuk membangun budaya, ekonomi, dan lingkungan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Yuli Harismawati,  dalam rapat koordinasi lintas sektor  di Alka Cafe, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Sabtu (14/6/2025).

Pementasan seni Topeng Kaliwungu akan digarap profesional, dengan latihan intensif oleh para penari lokal guna menghadirkan pertunjukan otentik dan edukatif. Narasi budaya pesisir Lumajang akan dikemas dalam visual yang komunikatif.

Strategi promosi juga tengah disiapkan, termasuk produksi konten digital seperti video, foto, dan cerita budaya yang akan disebarluaskan melalui berbagai platform. Pendekatan ini diyakini dapat memperluas jangkauan pesan budaya Lumajang hingga ke ranah global.

Dengan pendekatan lintas sektor dan kolaborasi komunitas, Segoro Topeng Kaliwungu 2025 diharapkan mampu memperkuat citra Lumajang sebagai daerah yang kaya budaya, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Momentum Segoro Topeng harus jadi lompatan untuk mengenalkan Lumajang secara percaya diri ke dunia. Dengan budaya sendiri, kita bisa membangun masa depan,” kata Yuli.

Sementara itu, Direktur Pertunjukkan (Show Director) Segoro Topeng Kaliwungu, Setiawan Azi, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi penggerak ekonomi kreatif melalui partisipasi UMKM lokal yang akan menghadirkan kerajinan tangan, kuliner khas, dan cenderamata.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku ekonomi,” jelasnya.

Kegiatan ini juga membawa misi pelestarian lingkungan. Pada 28 Juni 2025, akan dilaksanakan penanaman cemara laut di kawasan pesisir sebagai bentuk nyata dari wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Tak ketinggalan, panggung hiburan dengan penampilan musik dari Rege Senja Band dan Geranium akan menambah suasana semarak dalam kegiatan budaya ini.

(MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
-->