- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
:
Oleh MC KAB MOROWALI, Senin, 16 Juni 2025 | 14:16 WIB - Redaktur: Juli - 251
Morowali, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Morowali melalui kolaborasi antara Pengurus Kabupaten Akuatik Morowali dan Pengurus Provinsi Akuatik Sulawesi Tengah, resmi membuka Pelatihan Wasit/Juri Renang Lisensi C Nasional di Aula Hotel Cerebrum, Bungku, Senin (16/6/2025).
Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memajukan dunia olahraga, khususnya cabang renang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga sebagai persiapan Kabupaten Morowali menjadi tuan rumah PORPROV X-2025.
"Kami mendukung penuh pembangunan sarana, prasarana, dan kapasitas SDM olahraga. Melalui pelatihan ini, kita harapkan lahir wasit dan juri renang yang profesional, siap berpartisipasi di level provinsi maupun nasional,” ujar Iriane.
Ia juga menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan program peningkatan kualitas olahraga di Kabupaten Morowali, serta menjadi fondasi penting dalam mewujudkan event olahraga yang berkualitas.
Dalam laporan Ketua Panitia, Ahmad Yani Arisandi, disebutkan bahwa pelatihan diikuti oleh 35 peserta, terdiri dari 27 peserta dari Kabupaten Morowali dan 8 peserta dari luar daerah. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, 16–18 Juni 2025. "Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kapasitas kepelatihan dan perwasitan, serta mendukung suksesnya PORKAB dan PORPROV mendatang,” jelasnya.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya: Unsur Forkopimda Kabupaten Morowali, Ketua Pengprov Akuatik Sulteng, Muhammad Warsita, Ketua Umum KONI Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, Ketua Pengkab Akuatik Morowali, Ahmad Yani Arisandi, narasumber, panitia, dan peserta pelatihan.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi kemajuan olahraga akuatik di daerah. "Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menghasilkan lisensi, tetapi juga melahirkan semangat, dedikasi, dan integritas dalam memajukan olahraga renang di Bumi Tepe Asa Moroso,” pungkasnya.