Bupati Morowali Temu Tani di Wita Ponda: Tegaskan Pertanian sebagai Pilar Ekonomi Daerah

:


Oleh MC KAB MOROWALI, Minggu, 22 Juni 2025 | 04:44 WIB - Redaktur: Juli - 449


Wita Ponda, InfoPublik -Pemerintah Kabupaten Morowali terus memperkuat sektor pertanian sebagai pilar utama penopang ekonomi daerah. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Temu Tani bersama para petani di Desa Puntari Makmur, Kecamatan Wita Ponda, yang berlangsung pada Kamis (19/6/2025).

Dalam kegiatan bertema “Menuju Petani Maju, Mandiri, Modern dan Berdaulat”, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, berdialog langsung dengan para petani guna menyerap aspirasi dan membahas berbagai tantangan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa pembangunan daerah kini diarahkan untuk memperkuat sektor pertanian. Ia menyebut kegiatan Temu Tani ini sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap petani, sekaligus sarana strategis untuk mendengarkan aspirasi mereka.

“Kami sudah mulai mengarahkan konsentrasi pembangunan ke sektor pertanian. Tapi tentu butuh kerja keras, kekompakan, dan sinergi dari seluruh petani,” ujar Iksan.

Ia juga menyoroti berbagai kendala yang dihadapi petani saat ini, seperti serangan hama tikus dan gangguan produksi lainnya. Untuk itu, Pemkab Morowali akan menyiapkan penganggaran khusus guna membantu penanganan dan pengendalian masalah pertanian tersebut.

“Pemerintah hadir untuk mensupport, bukan hanya dengan kata-kata tapi melalui solusi nyata,” tegasnya.

Bupati juga mengajak para petani untuk melakukan penanaman padi secara serentak dan memanfaatkan sistem irigasi dengan optimal agar hasil produksi bisa maksimal.

“Tantangan pertanian ini harus kita hadapi bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Saya minta para petani bersatu dan menyelaraskan langkah,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Morowali, Andi Irman, mengimbau masyarakat agar tidak mengalihfungsikan lahan pertanian.

“Lahan adalah aset penting. Pemerintah siap membantu dari segi sarana, prasarana, bahkan kami sedang menyusun program untuk mengatasi risiko gagal panen,” jelas Irman.

Ia juga memastikan bahwa Dinas Pertanian akan terus hadir di tengah masyarakat, siap menindaklanjuti keluhan petani dan menjadi mitra aktif dalam pembangunan pertanian di Morowali.

Bupati Morowali menutup diskusi dengan penegasan bahwa Pemkab Morowali siap menjadi jembatan solusi antara kebutuhan petani dan kebijakan pemerintah.

Ia mendorong para petani untuk lebih aktif menyuarakan kebutuhan dan permasalahan di lapangan. “Silakan sampaikan kebutuhan Anda, kami siap mendengar dan menindaklanjutinya,” pungkasnya.

Acara Temu Tani ini dihadiri oleh Asisten dan Staf Ahli Setdakab Morowali, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Morowali, Camat Wita Ponda, serta ratusan petani dari seluruh desa di Kecamatan Wita Ponda.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:13 WIB
Ketua TP PKK Ajak Kader Jadi Motor Penggerak Masyarakat
  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:10 WIB
Panen Raya 120 Hektare, Pemkab Aceh Jaya Fokus Sejahterakan Petani
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:19 WIB
Media Sosial Adalah Ruang Belajar Tanpa Batas
  • Oleh MC KAB MOROWALI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Wabup Morowali Hadiri Rakornas Produk Hukum Daerah 2025 di Kendari
  • Oleh MC KAB MOROWALI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Pemkab Morowali Gelar FGD II Penyusunan RDTR Kawasan Lakombulo
-->