Wagub Gorontalo Apresiasi Jalur Ekspor Mandiri

: Wagub Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat mendampingi Gubernur Gusnar Ismail meninjau ekspor santan kelapa beku ke Tiongkok, Kamis (19/6/2025) di PT Transcontinent Hub Gorontalo, Kabupaten Gorontalo. (Foto – Nova Diskominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 20 Juni 2025 | 09:54 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 268


Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menyampaikan rasa bangganya atas terciptanya jalur ekspor mandiri dari Provinsi Gorontalo.

Lewat kehadiran PT. Transcontinent, kini produk-produk unggulan Gorontalo bisa langsung dikirim ke luar negeri tanpa harus melalui pelabuhan provinsi lain.

“Saya bangga, karena ini bentuk kemajuan nyata bagi Gorontalo. Seperti tadi disampaikan Pak Gubernur, dulu kita kirim lewat Surabaya atau Makassar, sekarang bisa langsung dari sini. Ini langkah besar dalam mendorong perdagangan internasional dari daerah,” ungkap Idah Syahidah saat menghadiri pelepasan ekspor perdana santan kelapa beku ke Tiongkok, Kamis (19/6/2025).

Menurut  Idah Syahidah, momen ekspor perdana itu  menjadi titik balik sekaligus peluang emas bagi para pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi dan memperluas pasar.

Ia menilai keberadaan perusahaan logistik yang mampu menangani pengiriman lewat darat, laut, dan udara secara langsung dari Gorontalo sebagai terobosan besar yang sejalan dengan arah kebijakan nasional.

“Ini sesuai dengan arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal hilirisasi. Kita sudah mulai mewujudkannya, salah satunya melalui ekspor santan beku ini. Tapi tak hanya santan, ada juga produk unggulan lain seperti tuna, jagung, daging potong, dan kerang, beberapa di antaranya sudah dikirim lewat jalur udara,” katanya.

Wagub Idah juga menyinggung dampak positif yang mulai dirasakan masyarakat, khususnya para petani kelapa. Idah bercerita menerima kabar melalui WA dari salah satu masyarakat di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, bahwa harga kelapa mulai naik setelah pasar ekspor terbuka.

“Ini membuktikan kita bukan daerah miskin. Kita kaya potensi, hanya tinggal bagaimana mengelola dan memasarkannya dengan benar. Dan hari ini kita sudah membuktikan itu,” pungkasnya.

Diketahui, melalui PT Millenium Agroindo Selebes, Provinsi Gorontalo mengirimkan sebanyak 52 ton santan beku ke Tiongkok, dengan total ekspor senilai Rp1,6 miliar. (mcgoronmtaloprov/echin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:41 WIB
Perpusnas dan Pemprov Gorontalo Sinergi Kuatkan Peran Perpustakaan Sekolah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:42 WIB
Pemprov Gorontalo Ungkap Perkembangan Kasus Campak di Pohuwato
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:26 WIB
Wagub Gorontalo Tekankan Kebersamaan dan Persatuan pada HUT ke-91 Jemaat Imanuel
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:43 WIB
Gorontalo Hadapi Tantangan Pengembangan Pariwisata
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:36 WIB
Gorontalo Kaji Strategi Atasi Lonjakan Anak Putus Sekolah
-->