Pendidikan Lingkungan Bukan Pilihan, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

Lumajang, InfoPublik – SMP Negeri 2 Pasirian resmi mengikuti proses verifikasi lapangan (verlap) Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur secara daring pada Rabu (19/6/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang ramah lingkungan, yang terintegrasi dalam sistem pembelajaran, tata kelola sekolah, serta kegiatan nyata siswa.

Penilaian tidak hanya mencakup kelengkapan administrasi, tetapi juga fokus pada keberlanjutan program dan implementasi nyata gerakan peduli lingkungan di lingkungan sekolah.

Pelaksana harian Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Agus Rokhman Rozaq, menegaskan bahwa program Adiwiyata bukan sekadar penghargaan simbolik, melainkan wadah penting untuk menanamkan kesadaran ekologis dan karakter peduli lingkungan kepada siswa sejak dini.

“Apa yang dilakukan SMPN 2 Pasirian hari ini adalah investasi masa depan. Kami ingin sekolah-sekolah di Lumajang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga membentuk generasi yang berwawasan lingkungan,” ujar Rozaq, melalui keterangan pers yang diterima Jumat (20/6/2025).

Selama proses verifikasi daring, pihak sekolah mempresentasikan berbagai praktik baik, seperti pengelolaan sampah terpadu, konservasi air, pemanfaatan ruang hijau, serta partisipasi aktif seluruh warga sekolah. Beberapa inovasi siswa juga mendapat sorotan, termasuk proyek daur ulang, kebun sekolah, dan program edukasi lingkungan berbasis proyek.

DLH Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendorong lebih banyak sekolah mengikuti jejak SMPN 2 Pasirian sebagai pelopor pendidikan lingkungan di daerah.

“Kami bangga dengan pencapaian ini. Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan kolektif menuju Lumajang yang lestari dan berdaya,” pungkas Rozaq.

(MC Kab. Lumajang/DLH/Fad/An-m)