- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat menyerahkan bantuan kepada warga Kota Gorontalo. (Foto Dok Dinsos)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 20 Juni 2025 | 16:11 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 250
Kota Gorontalo, InfoPublik - Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone menegaskan, Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) semata-mata untuk meringankan beban hidup warga kurang mampu di Provinsi Gorontalo.
Bantuan untuk warga miskin itu sudah diprogramkan sejak tahun lalu melalui mekanisme di pemerintahan dan DPRD Provinsi Gorontalo.
Menurut Sagita, proses distribusi bantuan itu juga sudah melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk dengan Pemerintah Kota Gorontalo.
Sagita menepis anggapan jika proses distribusi bantuan tidak melibatkan pemerintah kabupaten/kota.
Menurut Sagita, BLP3G adalah bantuan yang menyasar kepada masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berada dalam desil 1, dan sebagian desil 2 atau yang tingkat kesejahteraannya masih di bawah dan layak untuk diberikan bantuan pangan.
Dalam pelaksanaannya selalu berkoordinasi dengan aparat desa dan kelurahan, juga menyampaikan pemberitahuan kepada bupati dan walikota.
“Untuk penetapan penerima saja sudah kami koordinasikan, kami kirimkan nama-nama yang ada dalam desil 1 dan 2 tersebut ke masing-masing desa dan kelurahan untuk disusun prioritasnya melalui mekanisme musyawarah desa maupun kelurahan,” kata Sagita, Jumat (20/6/2025) .
Penyusunan prioritas itu melibatkan unsur terkait di desa maupun kelurahan, karena tidak semua orang dalam daftar tersebut terlayani karena harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Prosesnya sudah dimulai sejak akhir tahun 2024. Alhamdulillah, meskipun mengalami efisiensi anggaran namun melalui kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur serta DPRD Provinsi Gorontalo penyaluran bantuan ke masyarakat harus tetap ada,” ujar Sagita.
Sagita menambahkan bahwa masih banyak masyarakat yang masuk desil 1 dan desil 2 yang sangat membutuhkan bantuan ini.
Bantuan itu merupakan salah satu upaya pemerintah Provinsi Gorontalo dalam membantu masyarakat untuk mengurangi pengeluaran keluarga.
Warga kurang mampu mendapat bantuan dalam bentuk 4 bahan pokok berupa beras 10 kilogram, telur 10 butir, minyak goreng 2 liter dan gula pasir 1 kg.
Bagi warga kurang mampu di Kota Gorontalo bantuan itu sangat berarti.
Penuturan salah seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Kota Selatan bernama Indah (39), merasa bersyukur dan berterima kasih mendapat bantuan itu.
Warga kota lainnya Amir (62), seorang kuli bangunan-Amir (62)z juga merasa terbantu dengan program Pemerintah Provinsi Gorontalo. Menurut Amir bantuan ini telah meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangganya.
“Bantuan pangan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujar Amir.
Selain bantuan bahan pangan, Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo juga menyerahkan bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan bantuan usaha bagi Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) khusus untuk masyarakat kurang mampu tapi memiliki usaha mikro sebagai upaya untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.
Terkait penyerahan bantuan di wilayah Kota Gorontalo, Dinas Sosial sudah mengirimkan surat pemberitahuan untuk Walikota.
“Memang suratnya kemalaman karena kami masih menunggu kepastian pelaksanaan Pelantikan Bupati Gorontalo Utara jangan sampai bersamaan dengan jadwal penyerahan bantuan di hari Jumat, karena Gubernur dan Wakil Gubernur akan hadir pada kegiatan tersebut,” tutur Sagita.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan kepastian bahwa pelaksanaan penyerahan bantuan dapat dilaksanakan hari Jumat, dinas sosial langsung memproses secara berjenjang surat pemberitahuan kepada Walikota Gorontalo.
Untuk mempercepat proses ini Dinas Sosial mengirimkan surat tersebut kepada Sekda Kota Gorontalo dan Kepala Dinas Sosial Kota Gorontalo untuk mengantisipasi surat fisik yang terlambat sampai ke Walikota.
“Alhamdulillah pelaksanaan penyerahan bantuan BLP3G hari ini di Kota Gorontalo tetap berjalan lancar, kami tetap berterima kasih kepada Pemerintah Kota, Kecamatan dan Kelurahan karena tetap meminjamkan fasilitasnya untuk pelaksanaan kegiatan hari ini termasuk kehadiran masyarakat penerima manfaat,” tutur Sagita.
Sagita menegaskan, bahwa tujuan Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan bantuan kepada masyarakat adalah untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Penyerahan bantuan itu sudah dilaksanakan di 3 daerah yaitu Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo serta sebagian Kabupaten Gorontalo Utara.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo serta Kabupaten Gorontalo Utara sementara untuk Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato juga sudah kami jadwalkan,” pungkas Sagita. (mcgorontaloprov)