- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
:
Oleh MC KAB MOROWALI, Selasa, 24 Juni 2025 | 15:16 WIB - Redaktur: Juli - 304
Morowali, InfoPublik - Dalam upaya memperkuat kelembagaan dan meningkatkan daya saing pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Daerah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Kajian Proses Bisnis Sentra IKM Logam, Jumat (20/6/2025), di Hotel Soldadu, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
FGD ini merupakan bagian dari program pengembangan Sentra IKM Logam yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM (PK2SIKM).
Tujuan kegiatan adalah menyusun kajian proses bisnis yang menjembatani pelaku IKM dengan industri besar di Morowali, guna menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
FGD ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Disdagperin dalam membangun ekosistem industri logam lokal.
"Kami berharap kegiatan ini menghasilkan rekomendasi nyata sebagai acuan membangun kemitraan antara IKM dan industri besar,” ujar Iriane dalam sambutannya.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Andi Kaharuddin, menyampaikan bahwa kegiatan diikuti oleh pelaku IKM logam, asosiasi industri, OPD terkait, serta pemangku kepentingan di sektor industri dan perdagangan.
Melalui FGD ini, diharapkan lahir peta jalan pengembangan Sentra IKM Logam yang kuat, efisien, serta adaptif terhadap dinamika pasar lokal dan nasional. Program ini sejalan dengan visi pembangunan industri berbasis potensi lokal yang inklusif dan berorientasi kemitraan jangka panjang.