- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
:
Oleh MC KAB MOROWALI, Selasa, 24 Juni 2025 | 15:23 WIB - Redaktur: Juli - 325
Jakarta, InfoPublik – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu (22/6/2025).
Rakornas ini dihadiri oleh para Bupati dan Wali Kota dari seluruh Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Menuju Kelola Sampah 100%” dengan subtema “Ending Plastic Pollution”, yang menekankan pengelolaan sampah terintegrasi dari hulu ke hilir.
Morowali Siap Perkuat Sistem Pengelolaan Sampah
Wakil Bupati Iriane didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Morowali, Elyta Gawi, dan staf. Dalam pernyataannya, Iriane menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Morowali untuk menindaklanjuti arahan pemerintah pusat. “Kami akan segera kembali ke Morowali untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah sesuai dengan arahan dari Menteri. Ini menjadi motivasi bagi daerah kami agar lebih serius menangani persoalan lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Elyta Gawi menambahkan bahwa Rakornas memberikan wawasan teknis dan kebijakan terbaru terkait pengelolaan sampah, termasuk penanganan TPA open dumping dan inovasi pengurangan sampah plastik. "Kami optimis target 100 persen pengelolaan sampah bisa tercapai, insya Allah pada Desember 2025,” ungkap Elyta.
Pemerintah Pusat Dorong Akselerasi “Bersih Sampah 2029”
Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menekankan pentingnya roadmap pengelolaan sampah daerah yang terintegrasi dan berkelanjutan. Ia juga mendorong kolaborasi pusat dan daerah untuk mencapai target nasional Bersih Sampah 100 persen pada 2029.
Partisipasi aktif Morowali dalam Rakornas ini menjadi bukti keseriusan daerah dalam mendukung kebijakan nasional pengelolaan sampah menuju Indonesia bersih, sehat, dan berkelanjutan.