Banjir Bandang Pohuwato: 8.468 Jiwa Terdampak, Dapur Umum dan Bantuan Darurat Dikerahkan

: Penanganan korban banjir di Kabupaten Pohuwato. (foto istimewa)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 25 Juni 2025 | 11:02 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 229


Kota Gorontalo, InfoPublik – Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Pohuwato pada Jumat (20/6/ 2025) telah menimbulkan dampak serius di lima kecamatan, yakni Randangan, Wanggarasi, Lemito, Taluditi, dan Paguat.

Berdasarkan assesment Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, dua desa terdampak paling parah adalah Desa Tuwea dan Desa Bohusami di Kecamatan Wanggarasi. Jumlah korban mencapai 2.542 kepala keluarga (KK) atau setara dengan 8.468 jiwa, menurut data Pusdalop Kabupaten Pohuwato yang diverifikasi oleh TRC.

Merespons situasi darurat itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syaidah Rusli Habibie segera menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dan menyalurkan bantuan darurat.

Bantuan yang dikirim meliputi makanan siap saji, kasur, selimut, sandang, serta kebutuhan mendesak lainnya. Pada 23 Juni 2025, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga mengerahkan Tim Layanan Dapur Umum ke lokasi bencana untuk memastikan warga pengungsi—terutama yang belum bisa memasak—mendapat akses makanan layak.

 Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sujono Said Antule, menegaskan bahwa layanan Dapur Umum terlaksana berkat kolaborasi Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

"Kami membagi TRC menjadi dua tim: satu menangani Dapur Umum, satunya lagi melakukan assesment kerusakan rumah dan korban bencana," ujarnya. Hasil assesment ini akan menjadi dasar penyaluran bantuan lanjutan, seperti Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) dan santunan bagi korban meninggal maupun luka-luka dari Kementerian Sosial.

Upaya penanganan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mitigasi bencana sekaligus memastikan pemulihan jangka panjang bagi warga terdampak.(mcgorontaloprov/timkom)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:26 WIB
Realisasi Janji Pilkada, Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan UMKM Tahap II
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:13 WIB
Ketua TP PKK Ajak Kader Jadi Motor Penggerak Masyarakat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:05 WIB
Inspiratif, KPM PKH di Desa Bodang Mandiri Ekonomi dengan Usaha Kopi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:29 WIB
PKH di Lumajang Terapkan Sistem Desil, Bantuan Lebih Tepat Sasaran
-->