Gorontalo Percepat Ketahanan Pangan dengan Saluran Sekunder Bendungan Randangan

Pohuwato, InfoPublik – Pemerintah terus memacu pembangunan saluran sekunder di Bendungan Randangan, Kabupaten Pohuwato, sebagai upaya mendukung program cetak sawah seluas 5.000 hektar.

Tahun ini, Badan Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo tengah menyelesaikan pembangunan saluran sepanjang 12 kilometer yang akan mengairi 2.000 hektar sawah baru.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan , mengata kan bahwa anggaran pembangunan saluran sekunder telah dialokasikan melalui APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2025 senilai Rp35,6 miliar.

Selain saluran sekunder, pekerjaan lain yang sedang berjalan meliputi pembangunan bangunan sadap untuk Desa Omayuwa dan Imbodu, pemasangan pintu sorong baja, serta timbunan tanah sepanjang 4.000 meter di beberapa ruas saluran.

"Pembangunan saluran sekunder harus berjalan beriringan dengan persiapan cetak sawah, dengan memperhatikan elevasi agar sistem pengairan berfungsi optimal," ujar Gusnar, saat meninjau Bendungan Randangan, Selasa (24/6/2025).

Gusnar  menegaskan, bahwa saluran sekunder ini akan mengoptimalkan 2.000 hektar cetak sawah yang digagas sejak 2016. Selama ini, lahan tersebut hanya ditanami padi gogo karena belum memiliki sistem pengairan yang memadai. "Dengan adanya saluran sekunder, lahan yang sebelumnya hanya bisa ditanami padi gogo kini bisa dialiri untuk padi sawah," jelasnya.

Gusnar juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman atas dukungannya terhadap petani di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato. Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pembangunan saluran sekunder itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui perluasan lahan pertanian beririgasi teknis. (mcgorontaloprov/rian)