- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:14 WIB
: Pelaksanaan kunjungan kerja Rektor Universitas Islam Bandung dan Jajaran sekaligus Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dengan Unisba, yang dilaksanakan di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (24/6/2025). (Foto: Muhamad Azi Zulhakim/ Diskominfo Kab. Garut)
Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 25 Juni 2025 | 19:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 200
Garut Kota, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan Universitas Islam Bandung (Unisba) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan Unisba dalam berbagai program pembangunan daerah.
“Kami mengundang Unisba untuk melakukan penelitian dan pengabdian di Garut, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Syakur di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (24/6/2025).
Ia juga menyampaikan harapan agar Unisba dapat menyediakan beasiswa khusus bagi putra-putri Garut yang ingin melanjutkan studi kedokteran, sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor kesehatan daerah.
“Kami berharap ada diskresi beasiswa untuk anak-anak Garut agar dapat kuliah di Fakultas Kedokteran Unisba, tentu dengan seleksi yang ketat,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Rektor Unisba, Edi Setiadi, menyambut baik permintaan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan desa dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Garut.
“Unisba memiliki berbagai program studi yang dapat berkontribusi dalam pembangunan desa. Kami siap membantu sesuai kapasitas kami,” jelasnya.
Edi juga menekankan bahwa beasiswa kedokteran yang akan diberikan diperuntukkan secara khusus bagi anak-anak asli Garut dan mengharuskan penerima beasiswa untuk kembali dan mengabdi di daerah asal setelah lulus.
“Ini beasiswa dengan seleksi ketat. Dan syarat utama, lulusannya harus kembali ke Garut untuk mengabdi, tidak boleh bekerja di luar daerah,” tegasnya.
Kerja sama antara Pemkab Garut dan Unisba ini akan ditindaklanjuti secara teknis oleh fakultas-fakultas di Unisba dan SKPD terkait di lingkungan pemerintah daerah, guna memastikan sinergi yang optimal. (Nindi Nurdiyanti/Ihsan Tadris Syifa)