Rumah Layak adalah Hak, Bukan Kemewahan

Lumajang, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali menyalurkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan ekstrem.

Salah satu warga penerima manfaat adalah Mbah Buati, warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, yang kini menempati rumah baru yang layak dengan fasilitas kamar mandi serta dukungan kebutuhan dasar.

Kunjungan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memastikan kehadiran negara dirasakan langsung oleh warga miskin yang tidak berdaya.

“Ini bukan sekadar renovasi rumah. Kita sedang membangun kembali kehidupan yang lebih manusiawi. Kini Mbah Buati tinggal di rumah yang lebih layak, dekat dengan kamar mandi, dan mendapat dukungan konsumsi harian,” ungkap Indah di Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Kamis (26/6/2025).

Ia menegaskan bahwa program RTLH merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Pemkab Lumajang dalam menanggulangi kemiskinan, khususnya untuk kategori sangat miskin dan tidak memiliki daya.

“Prioritas bantuan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan. Ini adalah bentuk kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap warganya,” ujarnya.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan memberikan dampak nyata terhadap kualitas hidup warga penerima. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat desa yang telah proaktif membangun solidaritas sosial.

“Kami berharap rumah baru ini membawa keberkahan, dan Desa Labruk Kidul dapat terus menjadi contoh desa yang rukun dan penuh kepedulian,” tuturnya.

Program RTLH ini menjadi salah satu program unggulan dalam agenda prioritas daerah, yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyasar langsung masyarakat dalam kondisi sangat membutuhkan.

(MC Kab. Lumajang/Tomi/An-m)