- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:12 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 29 Juni 2025 | 05:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 208
Pekanbaru, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi dan persatuan bangsa Indonesia. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat selama tidak mengingkari semangat persatuan dan kesatuan melalui paham ekstrem.
Hal tersebut disampaikan Gubernur usai menghadiri acara lepas baiat dan ikrar setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh kelompok Anshor Daulah (AD) Riau di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jumat (27/6/2025).
Gubernur Riau mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai hasil kerja sama yang baik antara Detasemen Khusus (Densus), masyarakat, dan seluruh pihak terkait.
"Ini adalah kerja sama kita semua untuk bersama-sama memusnahkan radikalisasi. Negara demokrasi berarti setiap orang berhak menyampaikan pendapat, tetapi tidak boleh mengingkari persatuan dan kesatuan kita," tegas Gubernur.
Menurutnya, pelepasan baiat ini merupakan bukti nyata bahwa mereka yang pernah memiliki ideologi berbeda kini memilih kembali kepada NKRI. Ia berharap kembalinya mereka dapat menjaga keamanan dan kedamaian di Riau.
"Saya berharap dengan ini Riau akan tetap damai dan terjaga dengan baik," ungkap Gubernur.
Untuk mencegah berkembangnya radikalisme dan paham ekstrem, Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kebersamaan dan persatuan. Nilai-nilai cinta tanah air, gotong royong, dan persatuan harus terus dipupuk agar terpelihara.
"Cinta terhadap bangsa perlu selalu dipupuk. Nilai kebersamaan, gotong royong, serta persatuan harus terus terpelihara dan dicintai," ujarnya.
Kembalinya kelompok Anshor Daulah kepada ideologi NKRI diyakini akan memperkuat kerukunan di Riau dan membebaskan masyarakat dari paham-paham ekstrem, sehingga daerah tetap damai.
"Selamat bergabung kembali ke rumah Ibu Pertiwi. Mari kita jaga Riau tetap rukun, bebas dari paham ekstrem, serta bangun generasi yang cerdas, religius, dan cinta tanah air," pungkas Gubernur.
(Mediacenter Riau/mrs)