- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 30 Juni 2025 | 16:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 18K
Lumajang, InfoPublik — Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang, yang dijuluki "Niagara-nya Indonesia", kembali menjadi sorotan nasional.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, mengatakan destinasi unggulan ini ditekankan sebagai ikon wisata yang harus ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) lokal yang profesional dan bersertifikat.
“Tumpak Sewu memiliki pesona luar biasa. Ini bukan hanya milik Lumajang, tetapi aset nasional bahkan dunia. Maka, pemandu wisata di sini harus bersertifikat agar pelayanan wisata semakin aman, nyaman, dan berkelas,” ujar Ni Luh Puspa di hadapan para pelaku wisata dan aparatur daerah.
Ia menambahkan, program sertifikasi dan pelatihan berstandar nasional tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga membuka peluang kerja formal bagi masyarakat sekitar. Dengan begitu, pariwisata tidak hanya menjadi sektor penggerak ekonomi, tetapi juga sarana pemberdayaan sosial berbasis komunitas.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang turut mendampingi, menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap penguatan sektor pariwisata di Lumajang. Menurutnya, upaya sertifikasi ini akan membawa Tumpak Sewu naik kelas sebagai destinasi global.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Ibu Wamen. Dengan SDM yang tersertifikasi, kami optimistis Tumpak Sewu tak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga karena profesionalismenya dalam melayani wisatawan dari seluruh dunia,” ujar Indah.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyiapkan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan ekosistem wisata berbasis masyarakat, termasuk pendampingan bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis), UMKM lokal, dan pengelola kawasan.
Kunjungan Wamenparekraf ini menjadi sinyal kuat pentingnya integrasi antara infrastruktur pariwisata dan kesiapan SDM. Agenda ini bukan sekadar kunjungan, tetapi juga menjadi tonggak awal kolaborasi strategis pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat posisi Tumpak Sewu sebagai destinasi unggulan nasional dan internasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan holistik, pengembangan wisata Tumpak Sewu tidak hanya tentang menarik wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat serta menjaga kelestarian alam.
(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)