Dinkes Gorontalo Tinjau Ulang Klasifikasi RS, Wujudkan Pelayanan Berkualitas

Kota Gorontalo, InfoPublik – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Gorontalo tengah melakukan re-assesment atau peninjauan ulang kelas terhadap delapan rumah sakit di wilayah tersebut.

Kegiatan itu merupakan respons atas permohonan para direktur rumah sakit untuk menyesuaikan klasifikasi tahun 2025, sekaligus memastikan kesesuaian antara kapasitas layanan, fasilitas, dan sumber daya yang dimiliki masing-masing institusi.

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Afriyani Katili, menegaskan bahwa proses penilaian telah dilaksanakan di empat rumah sakit pada Rabu (02/07/2025), meliputi RS Bunda di Kota Gorontalo, RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, RSUD M. M. Dunda, dan RS Bhayangkara di Kabupaten Gorontalo.

"Ini langkah penting untuk memastikan standar pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan merata di Gorontalo," tegas Afriyani.

Delapan rumah sakit yang menjadi sasaran re-assesment meliputi RSUD dr. Hasri Ainun Habibie (Provinsi Gorontalo), RS Bunda (Kota Gorontalo), RSUD dr. M.M. Dunda dan RS Bhayangkara (Kabupaten Gorontalo), RSUD Dr. Ir. Iwan Bokings (Kabupaten Boalemo), RSUD Toto Kabila dan RSUD Tombulilato (Kabupaten Bone Bolango), serta RSUD dr. Zainal Umar Sidiki (Kabupaten Gorontalo Utara).

Afriyani mengatakan, proses peninjauan untuk empat rumah sakit terakhir rencananya akan dilaksanakan pada 3 Juli 2025.

Menurut Afriyani, inisiatif itu  sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas layanan kesehatan.

Hasil re-assesment diharapkan menjadi dasar rekomendasi penguatan kelembagaan, sarana, dan prasarana rumah sakit sesuai kelas ideal, sekaligus mendukung pencapaian standar nasional.(mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)