- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa menerima Tim dari BPKP Perwakilan Gorontalo. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 4 Juli 2025 | 14:10 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 256
Kota Gorontalo, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Kesehatan, Afriyani Katili, menerima kunjungan Tim dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Gorontalo dalam rangka pengumpulan data dan informasi terkait peningkatan sektor kesehatan di Provinsi Gorontalo.
Pertemuan itu berlangsung pada Kamis (3/7/2025) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Kunjungan itu merupakan bagian dari upaya BPKP dalam melakukan evaluasi dan penguatan tata kelola pembangunan sektor kesehatan, dengan fokus pada efektivitas program, efisiensi anggaran, serta akuntabilitas pelaksanaan kebijakan yang menyentuh langsung masyarakat.
Anang menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPKP, dalam mendukung perbaikan sistem kesehatan melalui pendekatan berbasis data.
Ia menegaskan, bahwa Dinas Kesehatan siap berkolaborasi dan terbuka dalam memberikan data serta informasi yang diperlukan.
“Kami menyambut baik langkah BPKP dalam melakukan pengumpulan data yang komprehensif. Ini sangat penting sebagai dasar evaluasi sekaligus rekomendasi kebijakan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo,” ujar Anang.
Menurut Anang, upaya pengumpulan data yang dilakukan BPKP sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya dalam penurunan angka stunting, kematian ibu dan bayi, serta penguatan layanan kesehatan dasar.
“Kami berharap hasil pengumpulan data dan telaah dari BPKP nantinya dapat menjadi referensi dalam perencanaan program yang lebih tepat sasaran dan akuntabel. Ini juga menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih responsif dan efisien,” tambahnya. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)