- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Foto bersama peserta FGD Antenatal Care. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 4 Juli 2025 | 16:47 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 218
Kota Gorontalo, InfoPublik – Kota Gorontalo menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) Antenatal Care (ANC) yang digelar oleh BPJS Kesehatan Gorontalo.
Kegiatan berlangsung di Manna Cafe dan Resto, Kamis (3/7/2025), dengan menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, sebagai salah satu pembicara kunci.
Anang menyambut positif forum itu sebagai ruang kolaboratif antara Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan.
Ia menegaskan, FGD menjadi wadah strategis untuk bertukar informasi, mengidentifikasi masalah di lapangan, dan merumuskan solusi perbaikan layanan ANC.
"Harus ada rekomendasi konkret yang bisa ditindaklanjuti demi peningkatan kualitas layanan," tegas Anang.
Salah satu fokus pembahasan adalah perlunya rekonsiliasi data antara Dinkes dan BPJS Kesehatan, khususnya terkait penanganan persalinan.
Hal itu dinilai krusial untuk mengatasi kesenjangan klaim yang kerap terjadi, terutama setelah catatan penurunan klaim persalinan sepanjang 2024. Anang menekankan, sinkronisasi data akan mempermudah proses administrasi sekaligus memastikan hak pasien terpenuhi.
Lebih jauh, Anang menyebut peningkatan layanan kesehatan ibu dan bayi sebagai prioritas Pemprov Gorontalo, sejalan dengan visi Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie.
Program itu mencakup pencegahan stunting serta penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui layanan terintegrasi sejak masa kehamilan. "Pelayanan ANC harus optimal dan tersistem, dari kunjungan pertama hingga persalinan," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, BPJS Kesehatan berencana menggelar FGD lanjutan dengan melibatkan rumah sakit rujukan. Langkah ini diharapkan memperluas perspektif dan menghasilkan solusi komprehensif untuk tantangan pelayanan ANC di Gorontalo. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)