- Oleh MC KAB MERAUKE
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:49 WIB
: Perwakilan Mahasiswa Unmus yang menerima KIP dari (Mendiktisaintek Brian Yuliarto, di UNMUS, Kamis (3/7/2025)Foto : Ngr/McMrk
Oleh MC KAB MERAUKE, Minggu, 6 Juli 2025 | 07:06 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 245
Merauke, InfoPublik- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, secara simbolis menyerahkan 3.600 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada mahasiswa Universitas Musamus (Unmus) Merauke.
Penyaluran itu dilakukan saat beliau memberikan kuliah umum di kampus tersebut pada Kamis (3/7/2025).
Ini merupakan kali pertama KIP diberikan kepada mahasiswa Unmus, menandai komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi kalangan kurang mampu.
Brian Yuliarto mengakui bahwa Indonesia belum mampu menyediakan pendidikan gratis untuk seluruh mahasiswa, sebagaimana negara-negara maju.
“Negara kita belum sekaya negara maju. Pendapatan per kapita kita baru 4.800 USD, sementara batas negara maju adalah 14.000 USD. China saja PDB-nya 13.000 USD, Malaysia 12.000 USD, dan Thailand 8.000 USD. Artinya, kita masih harus bekerja keras,” ujarnya.
Ia menegaskan, sambil menunggu Indonesia menjadi lebih maju, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan terus melanjutkan program KIP sebagai bentuk gotong royong pendidikan.
“Pendidikan gratis secara filosofi adalah wajib belajar dari PAUD/TK hingga SMA/SMK. Untuk perguruan tinggi, kita masih bergotong royong dengan KIP bagi yang tidak mampu,” kata Brian.
Sementara itu, Rektor Unmus Merauke, Beatus Tambaip, menyambut positif program KIP itu.
Beatus mengatakan, bahwa Unmus memiliki 6 fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Hukum dengan total 32 jurusan.
Tahun ini, kampus tersebut menambah 5 jurusan baru dan 1 program profesi, yaitu Pendidikan Guru. Saat ini, jumlah mahasiswa Unmus mencapai 14.000 orang berdasarkan data perguruan tinggi.
Tambaip, yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai rektor pada Agustus mendatang, mengungkapkan bahwa mayoritas mahasiswa Unmus berasal dari empat kabupaten di Papua Selatan, yaitu Asmat, Mappi, Boven Digoel, dan Merauke.
Untuk mendukung proses belajar mengajar, Unmus memiliki 700 dosen yang terdiri dari 460 dosen ASN dan sisanya dosen kontrak.(McMrk/02/Ngr)