Jalur Domisili Tak Jadi Jaminan Lolos SPMB di Gorontalo

: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi. (Foto – Dikbud)


Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 7 Juli 2025 | 05:36 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 132


Kota Gorontalo, InfoPublik – – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Gorontalo, Rusli Nusi, menegaskan proses Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) berjalan sesuai regulasi, termasuk Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Nomor 3 Tahun 2025 dan Surat Keputusan Gubernur Nomor 110/9/III/2025 tentang Petunjuk Teknis SPMB.

Jalur domisili menjadi salah satu dari empat jalur seleksi, selain prestasi, afirmasi, dan mutasi.

Rusli mengatakan, bahwa kedekatan lokasi rumah dengan sekolah tidak serta merta menjamin kelulusan, terutama di sekolah favorit yang kuotanya jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah pendaftar.

Sebagai contoh, SMA 1 Gorontalo hanya menyediakan 432 kursi, sementara pendaftarnya mencapai 986 orang. Begitu pula SMA 3 Gorontalo yang diincar 1.263 peserta untuk kuota yang sama.

“Dalam Petunjuk Teknis SPMB Pasal 20, sekolah yang melebihi kuota wajib memprioritaskan tiga hal: kemampuan akademik, jarak tempat tinggal terdekat, dan usia peserta. Artinya, meskipun rumahnya hanya lima meter dari sekolah, jika nilai akademik tidak memenuhi, peserta tetap tidak lolos,” jelas Rusli saat memberikan keterangan resmi, Sabtu (5/7/2025).

Menurutnya, Dikbud Gorontalo menyatakan telah melakukan sosialisasi intensif, mulai dari pertemuan dengan kepala sekolah SMP hingga koordinasi dengan komite sekolah.

Sosialisasi juga dilakukan secara turun-temurun, seperti SMA 3 Gorontalo yang mendatangi SMP terdekat untuk menjelaskan mekanisme SPMB.

Selain itu, informasi juga disebarkan melalui dialog publik dan iklan media.

Proses pendaftaran, seleksi, dan pengumuman SPMB dilakukan secara online untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Rusli mengakui bahwa tidak semua pihak puas dengan hasil seleksi, namun pihaknya telah berupaya maksimal agar proses berjalan adil.

“Kami memahami ada ketidakpuasan, tetapi percayalah, semua tahapan sudah kami usahakan sebaik mungkin,” pungkasnya. (mcgorontaloprov/isam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:48 WIB
Bupati Lumajang Ingatkan Mahasiswa Polinema: Disiplin Kunci Keberhasilan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:09 WIB
Program Sepatu Sekolah Perkuat Hak Belajar Anak dari Semua Lapisan Masyarakat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:41 WIB
Perpusnas dan Pemprov Gorontalo Sinergi Kuatkan Peran Perpustakaan Sekolah
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:26 WIB
Program Beasiswa "Berani Cerdas", Gubernur Sulteng Targetkan Satu Desa Satu Dokter
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:23 WIB
Setor Madu: Bupati Pastikan Perbaikan SDN Merakan 03 Diprioritaskan
-->