Bupati Lumajang Lepas Kontingen Porseni Madrasah: Junjung Sportivitas dan Akhlak Mulia

Lumajang, InfoPublik – Sebanyak 307 personel kontingen Kabupaten Lumajang resmi diberangkatkan untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Jember pada 6–9 Juli 2025.

Pelepasan kontingen dilakukan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, di Kabupaten Lumajang, pada Minggu (6/7/2025).

Dalam sambutannya, Bunda Indah berpesan agar para peserta senantiasa menjunjung tinggi sportivitas, menjaga akhlak, dan membawa nama baik daerah.

"Kalian adalah duta kehormatan Kabupaten Lumajang. Berangkatlah dengan semangat juang, pantang menyerah, dan tetap berakhlakul karimah dalam setiap pertandingan," tegas Indah.

Ajang Porseni ini menjadi momentum strategis untuk memperlihatkan kualitas madrasah sebagai pusat pembinaan karakter dan prestasi. Kabupaten Lumajang mengirimkan peserta dari tiga jenjang pendidikan, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 88 peserta, Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 120 peserta, dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 99 peserta. Para peserta akan bertanding pada 17 cabang olahraga dan seni.

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berkomitmen mendukung pendidikan yang holistik, mengedepankan keseimbangan antara nilai intelektual, emosional, spiritual, dan fisik.

“Keikutsertaan madrasah dalam Porseni ini menjadi salah satu upaya mewujudkan generasi yang unggul, bermartabat, serta berdaya saing kuat di tingkat provinsi maupun nasional, sejalan dengan visi Kabupaten Lumajang yang berkarakter dan berprestasi,” imbuh Indah.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, menegaskan bahwa Porseni bukan semata-mata ajang kompetisi, melainkan wadah aktualisasi potensi diri, mental juara, serta sarana mempererat silaturahmi antar pelajar madrasah seluruh Jawa Timur.

"Ini adalah panggung emas untuk menyalurkan bakat, mengukir prestasi, dan memperluas jejaring pelajar lintas daerah. Madrasah kini tidak hanya menjadi tempat belajar agama, tetapi juga kawah candradimuka prestasi dan pembentukan karakter generasi bangsa," jelasnya.

(MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)