- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:09 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 9 Juli 2025 | 21:05 WIB - Redaktur: Untung S - 148
Samarinda, InfoPublik – Samarinda menjadi saksi peran strategis Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Tahun 2025 dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK. Dua agenda besar itu menegaskan posisi PKK sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang menjadi fondasi utama pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina, dalam Rakernas X PKK menegaskan kontribusi nyata organisasi ini. "Sekitar 60 persen capaian pembangunan bangsa berasal dari 10 Program Pokok PKK yang dijalankan hingga ke akar rumput," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Menurut Erlina, PKK bukan sekadar mitra pemerintah, melainkan agen perubahan yang menggerakkan ekonomi keluarga, ketahanan gizi, penurunan stunting, hingga percepatan pembangunan desa.
Rakernas yang dihadiri tokoh nasional seperti Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana ini menyepakati strategi penguatan peran PKK.
"Kami berkomitmen membawa pulang pembelajaran terbaik untuk diimplementasikan di Kalbar," tegas Ketua Bidang I TP PKB Donata Dirasig, menegaskan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas PKK.
Puncak acara HKG PKK ke-53 di Gelora Kadrie Oening menjadi bukti nyata kontribusi PKK. Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian membuka Festival UMKM 2025 dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, menegaskan peran vital PKK dalam mendongkrak perekonomian.
"UMKM yang didominasi ibu rumah tangga adalah ujung tombak ekonomi nasional," ujar Tri sambil meninjau stan-stan produk lokal yang dipamerkan.
Antusiasme masyarakat Samarinda terlihat jelas saat rombongan TP PKK mengunjungi berbagai stan, mulai dari pameran pangan Badan Gizi Nasional, layanan KTP-el, hingga donor darah. Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud yang hadir menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Erlina menegaskan, PKK Kalbar akan terus memperkuat program pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi keluarga. "Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi komitmen kami membangun dari tingkat terkecil yaitu keluarga," pungkasnya.
Dengan semangat ini, PKK terus membuktikan diri sebagai motor penggerak pembangunan nasional yang tak tergantikan. (adpim)